Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes

Kompas.com - 31/12/2023, 09:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Air kelapa sangat bermanfaat bagi tubuh dan telah dikonsumsi selama berabad-abad, khususnya di daerah tropis di seluruh dunia.

Air kelapa adalah cairan bening yang terdapat di dalam buah kelapa, bukan santan yang dihasilkan dari parutan daging buah kelapa.

Ia mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral, sehingga paling cocok untuk membantu meningkatkan hidrasi. Air kelapa juga rendah gula dan kalori.

Dilansir dari laman Healthifyme, air kelapa memiliki kandungan gula yang rendah dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar gula darah.

Baca juga: Khasiat Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok bagi Penderita Diabetes Tipe 2


Ditambah kandungan potasium, magnesium, mangan, vitamin C, dan L-argininnya dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Oleh karena itu, air kelapa disebut bermanfaat membantu mengatur gula darah dan cocok untuk penderita diabetes.

Di sini, indeks glikemik air kelapa adalah 54 (GI rendah: 1 hingga 55, GI sedang: 56 hingga 69, GI tinggi: 70 ke atas), dan beban glikemiknya adalah 3.

Indeks Glikemik dan Beban Glikemik suatu makanan menentukan seberapa besar suatu makanan akan meningkatkan kadar gula darah.

Artinya, air kelapa merupakan pilihan yang aman bagi penderita diabetes, selama dikonsumsi secara wajar. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Ciplukan, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Efek air kelapa terhadap gula darah menurut penelitian

Ilustrasi pemeriksaan kadar gula darahFreepik/wirestock Ilustrasi pemeriksaan kadar gula darah

Dilansir dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penanda kesehatan lainnya pada penderita diabetes.

Sebuah penelitian pada 2015, tikus penderita diabetes yang diobati dengan air kelapa mempertahankan kadar gula darah lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.

Studi yang sama juga menemukan bahwa tikus yang diberi air kelapa memiliki kadar hemoglobin A1c yang lebih rendah, yang menunjukkan kontrol gula darah jangka panjang yang lebih baik.

Baca juga: Efek Mengonsumsi Madu terhadap Gula Darah Berdasarkan Penelitian

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman PubMed Central NLM NIH, studi yang lebih baru pada 2021 juga menemukan bahwa air kelapa mengurangi glukosa darah.

Penelitian dilakukan terhadap tikus percobaan yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok diabetes.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com