Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap 23 Nama Korban Tewas Letusan Gunung Marapi, Salah Satunya Anggota Polisi

Kompas.com - 07/12/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Erupsi tersebut tidak hanya menimbulkan hujan abu, tetapi juga menyebabkan puluhan orang tewas.

Diketahui, sebanyak 75 orang tengah mendaki gunung Marapi ketika terjadi erupsi. Dua di antaranya adalah personil kepolisian.

Operasi pencarian dan evakuasi terhadap 75 pendaki yang terjebak di gunung Marapi telah dilangsungkan sejak Senin (4/12/2023).

Setelah seluruh korban berhasil ditemukan, operasi pencarian ini akhirnya dihentikan pada Rabu (6/12/2023) pukul 20.30 WIB.

"Seluruh korban telah ditemukan, sebanyak 75 orang sesuai dengan data dari BKSDA Sumbar. Sebanyak 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia," ujar Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Warganet Sebut Gunung Marapi Tiba-tiba Meletus Minggu Sore, Ini Penjelasan PVMBG

Daftar korban tewas letusan Gunung Marapi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda mengonfirmasi bahwa korban tewas letusan gunung Marapi berjumlah 23 orang.

Para korban ini termasuk di antara 75 pendaki yang sedang berada di atas gunung Marapi saat letusan terjadi pada Minggu.

Menurutnya, pendaki terakhir yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah teridentifikasi.

Berikut daftar 23 nama korban letusan gunung Marapi, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB):

Baca juga: Awal Mula 75 Orang Mendaki Gunung Marapi Sebelum Meletus, Naik Melalui 2 Jalur Ini

1. Muhammad Adan/21th/L
2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
4. Muhammad Alfikri/19th/L
5. Nurva Afitri/27th/P
6. M. Wilki Syaputra/20th
7. Divo Suhandra/26th
8. Afranda Junaidi/26th
9. Wahlul Alde Putra/19th
10. Riski Rahmat Hidayat/20th
11. Reyhani Zahra Fadli/18th
12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
13. Aditya Prasetyo/20th
14. Yasirli Amri/20th
15. Irfandi Putra/21th
16. Muhammad Iqbal/23th
17. Ilham Nanda Bintang/21th
18. Novita Intan Sari/39th
19. Lenggo Baren/19th
20. Zikri Habibi/19th
21. Liarni/22th
22. Frengki Chandra Kusuma/23th
23. Siska Alfina

 

Meski operasi sudah dihentikan, BPBD Kabupaten Agam akan tetap mengaktifkan posko tanggap darurat.

Posko tersebut tetap dibuka supaya pihak yang masih mencari anggota keluarganya dapat berkoordinasi lebih lanjut di lokasi ini.

"Kami lebih sarankan apabila ada yang mencari untuk datang ke posko karena kalau lewat telepon rawan miskomunikasi," saram Ichwan.

Baca juga: Tahun Ini, PVMBG Sebut Alat Pemantau Gunung Marapi Pernah Dicuri Dua Kali

Identitas polisi yang tewas yang jadi korban

Diketahui, dua polisi yang sedang mendaki gunung Marapi saat letusan terjadi adalah Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, keduanya berdinas di Direktorat Sabhara.

Ia menjelaskan bahwa Rexy berhasil selamat usai gunung Marapi meletus secara tiba-tiba. Namun, Iqbal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baik Rexy maupun Iqbal, kata Suharyono, keduanya mendaki gunung Marapi ketika tidak menjalankan dinas.

"Polisi kan bagian masyarakat. Mereka juga ingin berekreasi di luar dinas," ujar Suharyono dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Empat Gunung Api Meletus dalam Waktu Berdekatan, Apakah Saling Berkaitan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com