Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2023

Kompas.com - 07/12/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture) ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) 2023.

Penetapan tersebut diberikan organisasi Internasional bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dalam sidang di Kasane, Republik Botswana pada Rabu (6/12/2023). 

Dikutip dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sidang tersebut berperan penting untuk menjaga keragaman budaya di tengah tantangan globalisasi.

Penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTb 2023 membuat UNESCO berjanji akan memberikan bantuan dan dukungan internasional terhadap industri jamu Indonesia.

Penetapan tersebut juga menjadikan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO yang ke-13 dari Indonesia.

Baca juga: Jamu Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO dari Indonesia

Sebelumnya, Indonesia telah mencatatkan 12 Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO, berikut daftarnya: 

  1. Wayang (2008),
  2. Keris (2008),
  3. Batik (2009),
  4. Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009),
  5. Angklung (2010),
  6. Tari Saman (2011),
  7. Noken dari Papua (2012),
  8. Tiga Genre Tari Bali (2015),
  9. Kapal Pinisi (2017),
  10. Tradisi Pencak Silat (2019),
  11. Pantun (2020),
  12. Gamelan (2021), 
  13. Budaya Sehat Jamu (2023). 

Baca juga: Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO, Dipakai 27 Penutur dan Warga di 52 Negara


Perjalanan jamu jadi warisan budaya UNESCO

Budaya Sehat Jamu mulai diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak awal 2022 dengan diprakasai oleh komunitas pembuat jamu Indonesia.

Berdasarkan berkas nominasi No.01972 yang dilansir dari situs UNESCO, sebanyak 304 orang ahli, pembuat, distributor, serta peminum jamu terlibat dalam pendaftaran jamu sebagai WBTb 2023.

Sepanjang 2022 hingga 2023, komunitas Budaya Sehat Jamu menyusun formulir pendaftaran serta mengambil foto dan video pengenalan jamu.

Formulit pendaftarannya lalu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid.

Berkas tersebut lalu dikirim dan melalui evaluasi dari Komite Warisan Dunia UNESCO. Hasilnya, Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda pada 6 Desember 2023.

Terkait pencapaian ini, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan kegembiraan dan rasa bangga.

"Penetapan ini akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global," katanya, dikutip dari situs Kemendikbudristek.

Menurut dia, jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang mewakili hubungan mendalam, bermakna, dan harmonis antara manusia dengan alam selama berabad-abad.”

Nadiem juga memberikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pelestarian jamu.

"Terima kasih kepada seluruh pendukung budaya sehat jamu baik di dalam negeri maupun luar negeri, produsen, para peramu dan peracik, penjual, peneliti, komunitas, pengusaha, serta penikmat khasiat jamu yang telah bersama-sama menghidupkan ekosistem budaya kesehatan jamu seperti saat ini," imbuhnya.

Baca juga: Tanggal Lahir 2 Pahlawan Indonesia Ini Jadi Hari Perayaan di UNESCO

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com