KOMPAS.com - Kopi menjadi minuman populer yang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan di segala penjuru dunia.
Kopi menawarkan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan, seperti menambah energi, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi berbagai risiko penyakit.
Meski begitu, seorang ahli gizi, Simrun Chopra, memperingatkan bahwa kopi bukanlah minuman yang cocok untuk semua orang.
Hal tersebut lantaran kopi mengandung berbagai senyawa khas seperti kafein. Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, ini dapat menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh.
Lantas, siapa saja yang harus menghindari kopi?
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Hitam Menurut Sains
Beberapa orang tersebut meliputi:
Orang dengan metabolisme lambat adalah salah satu kelompok yang harus menghindari minuman pahit ini.
Chopra mengatakan, mereka yang memiliki metabolisme lambat mungkin akan mengalami gangguan siklus tidur setelah mengonsumsi kopi ataupun minuman berkafein lainnya.
“Orang dengan metabolisme lambat adalah orang yang tidak memproses kafein secara efektif," ujarnya.
Dia menambahkan, meski begitu, setiap orang memetabolisme kopi secara berbeda.
Beberapa orang mungkin akan mengalami dampak buruk setelah minum kopi, seperti merasa gelisah, terlalu waspada, dan cemas, hingga sembilan jam setelah mengonsumsi.
Untuk itu, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi ataupun dokter Anda sebelum memutuskan menyeruput secangkir kopi.
Baca juga: 5 Manfaat Kopi Mentega, Bisa Mengurangi Rasa Lapar dan Menambah Energi
Tipe kedua yang sebaiknya menghindari minum kopi yakni orang yang mengalami kecemasan.
"Jika sedang menghadapi kecemasan atau memiliki riwayat serangan panik, kopi bisa membuat Anda merasa sangat tegang," terang Chopra.