Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sinyal Ponsel Hilang Saat Hujan dan Listrik Mati, Adakah Solusinya?

Kompas.com - 13/11/2023, 18:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet menyoroti kondisi sinyal ponsel yang susah atau hilang saat hujan lebat dan listrik padam.

Hal tersebut awalnya dibagikan warganet lewat akun X (dulu Twitter) @convomfs, Sabtu (11/11/2023).

Dalam unggahannya, warganet mengatakan ada provider seluler yang tidak ada sinyal saat hujan dan mati listrik.

Unggahan tersebut lantas dibalas oleh warganet lainnya. Banyak yang setuju sinyal ponsel sering hilang saat hujan badai dan mati listrik.

Pemilik akun @zweitheart mengakui ponselnya yang menggunakan salah satu provider menjadi lebih lambat saat hujan tiba.

"Eh gua beneran ga ada sinyal anyinggg, gua udah nyoba ganti ke T******** ttep aja (awalnya i******). Ini hp ga bisa buat internetan kalo ga pake wifiii, ada yang tau gaa kenapa? Sumpah nangis bgt, kalo ke sekolah harus hotspot," balas akun @jonggunsuki.

Lalu, apa yang menyebabkan sinyal hilang saat hujan dan mati listrik? 

Baca juga: Viral, Unggahan Warganet Sebut Susah Sinyal Saat Konser Blackpink, Apa Penyebabnya?


Penyebab susah sinyal saat hujan dan listrik mati

Pakar teknologi dan keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya membenarkan sinyal ponsel dapat hilang saat turun hujan dan mati listrik.

Tetesan air hujan, petir, atau awan tebal dapat mengganggu penyaluran listrik dari tiang Base Transceiver Station (BTS) ke ponsel. Namun, kondisi ini tidak signifikan mengganggu sinyal.

"Hanya yang penting diperhatikan saat hujan menggunakan HP itu rentan sambaran petir jika berada di tempat terbuka," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Di sisi lain, Alfons menyebut sinyal ponsel lebih berkemungkinan besar hilang dalam kondisi mati listrik.

Ini terjadi karena listrik yang dipadamkan oleh PLN menyebabkan tiang BTS kehilangan daya untuk menyalakannya. Untuk mengatasinya, digunakan baterai cadangan sebagai pengganti sumber listrik.

"Sinyal dengan baterai kemungkinan besar tidak akan sekuat jika menggunakan listrik karena setting-an penghematan (di baterai tiang BTS)," lanjutnya.

Menurut dia, baterai tiang BTS akan dihemat untuk menghadapi kemungkinan mati listrik terlalu lama atau sambil menunggu genset listrik yang ada di tiang BTS dinyalakan.

Baca juga: Jika Triliunan Anggaran Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Tidak Dikorupsi dan 4.800 Tower Terbangun...

Solusi susah sinyal saat hujan

Lebih lanjut, Alfons mengatakan, kondisi susah sinyal akibat hujan dan mati listrik sebenarnya bisa diatasi oleh provider.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com