7 Buah yang Mengandung Zat Besi, Bantu Cegah Letih dan Pusing akibat Anemia

KOMPAS.com - Buah-buahan umumnya bukan kelompok makanan pilihan saat ingin meningkatkan asupan zat besi.

Namun, beberapa buah ternyata mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, sehingga dapat dipertimbangkan untuk masuk dalam menu makanan penambah mineral ini.

Zat besi adalah mineral penting dalam pembentukan hemoglobin, protein sel darah merah yang mengikat dan mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Baca juga: Benarkah Selai Srikaya Tidak Dibuat dari Buah? Ini Sejarahnya

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seseorang yang tidak mendapatkan cukup zat besi, tubuhnya tidak akan cukup untuk memproduksi hemoglobin.

Imbasnya, berpotensi terkena anemia defisiensi besi dengan gejala berupa kulit pucat, lesu atau lemas, mudah lelah, dan pusing.

Makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau dikenal sebagai sumber zat besi yang baik.

Tak hanya itu, beberapa buah juga mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia.

Lantas, apa saja buah yang mengandung zat besi?

Baca juga: 8 Buah untuk Asam Urat, Bantu Turunkan Kadar dan Atasi Nyeri

Baca juga: Ramai soal Perempuan yang Rutin Konsumsi Tablet Penambah Darah Disebut Bisa Mencegah Anemia dan Stunting, Benarkah?

Buah yang mengandung zat besi

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, seorang wanita dewasa berusia 19-50 tahun membutuhkan asupan zat besi sekitar 18 miligram per hari.

Saat hamil, kebutuhan zat besi yang direkomendasikan untuk wanita meningkat menjadi sebanyak 27 miligram per hari.

Sementara itu, untuk wanita setelah memasuki menopause serta pria, hanya membutuhkan sekitar 8 miligram zat besi setiap hari.

Berikut beberapa buah sumber zat besi untuk menambah asupannya dalam tubuh:

1. Murbei

Murbei atau mulberry, buah beri yang berasal dari pohon bernama Morus alba, adalah salah satu buah dengan kandungan zat besi paling banyak.

Dilansir dari laman Healthline, satu cangkir atau setara 237 gram buah ini mengandung sekitar 2,6 miligram zat besi.

Angka tersebut telah memenuhi sekitar 32 persen dari rekomendasi asupan zat besi harian untuk pria dan wanita setelah menopause.