Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Perempuan Menurut Kemenkes

Kompas.com - 06/11/2022, 20:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Ditjen Kesmas Kemenkes) menyusun tabel berat badan yang disarankan bagi perempuan.

Menurut Ditjen Kesmas Kemenkes, ada tiga bentuk badan, yakni kecil, sedang, dan besar.

Dilansir dari kesmas.kemkes.go.id, berikut tabel berat badan yang disarankan bagi perempuan:

Tabel berat badan yang disarankan untuk perempuan

Tinggi badan (cm)

Bentuk badan (kecil)

Bentuk badan (sedang)

Bentuk badan (besar)

147 42-45 44-45 47-54
150 43-46 45-50 48-56
152 44-47 46-51 50-58
153 45-49 47-53 51-59
157 46-50 49-54 52-60
160 48-51 50-56 54-61
162 49-53 51-57 55-63
166 51-54 53-58 57-65
168 52-56 55-61 58-66
170 54-58 56-63 60-68
173 56-60 58-65 62-70
176 57-61 60-67 64-72
178 60-64 62-70 66-74
180 61-66 64-71 67-76
183 63-67 66-72 70-79

Baca juga: Jenis Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan Menurut Sains


Cara menghitung berat badan ideal

Ilustrasi obesitas, akibat obesitas, dampak obesitas, pencegahan obesitas, cara mencegah obesitas. Shutterstock/Fuss Sergey Ilustrasi obesitas, akibat obesitas, dampak obesitas, pencegahan obesitas, cara mencegah obesitas.

Diberitakan Kompas.com, 6 Maret 2022, memiliki berat badan ideal tidak semata hanya demi penampilan, namun juga sebagai alasan kesehatan, yakni menghindari obesitas.

Mengetahui berat badan ideal dapat dilakukan salah satunya dengan cara indeks massa tubuh (IMT).

IMT adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang yang didapatkan dari perbandingan berat dan tinggi badan.

Cara menghitung IMT dapat dilakukan dengan cara sederhana dan tanpa bantuan alat khusus.

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Dapat Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Lalu, bagaimana cara menghitung IMT?

Menghitung indeks massa tubuh ideal

Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi memaparkan cara untuk menghitung indeks massa tubuh.

Cara menghitungnya adalah berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan ukuran meter kemudian dikuadratkan.

"Misal berat badannya 85, tingginya 160, jadi 85 dibagi 1,6 dibagi sekali lagi 1,6," kata Inge.

Menurutnya, berat badan normal (ideal), nilai dari pembagian berat badan dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat itu sama dengan 18,5 sampai 22,9.

Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang, Turunkan Berat Badan hingga Kontrol Gula Darah

Daftar indeks masa tubuh:

  • Kurang dari 18,5: berat badan kurang
  • 18,5-22,9: berat badan normal
  • 23-24,9 disebut dengan over weight
  • 25-29,9 disebut dengan OB (obesitas) 1
  • 30-39,9 disebut dengan OB2
  • Lebih dari 40 disebut dengan obesity morbid atau obesitas ekstrem.

Baca juga: Cara Mengatasi Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 14 Makanan untuk Turunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com