Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bangsa Celtic yang Disebut sebagai Leluhur Bangsa Eropa

Kompas.com - 02/11/2023, 20:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bangsa Celtic adalah kumpulan suku yang berasal dari Eropa tengah yang memiliki bahasa, keyakinan agama, tradisi, dan budaya yang sama.

Kebudayaan Celtic diyakini mulai berkembang sejak tahun 1200 SM. Diketahui bangsa Celtic awal jarang menulis tentang diri mereka sendiri.

Dilansir dari laman Museum Nasional Wales, bangsa Celtic pertama kali disebutkan oleh penulis Yunani antara tahun 540 dan 424 SM. Namun wawasan paling berharga diberikan oleh para penulis Romawi.

Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya

Bagi orang Yunani, mereka dikenal sebagai Keltoi, Keltai atau Galatai, sedangkan bagi orang Romawi Celti, Celtae, atau Galli.

Ketika dunia Romawi berkembang, mereka melakukan kontak langsung dengan bangsa Celtic di perbatasan utara, namun teks-teks klasik ini tidak lengkap karena sering disalin jauh setelah peristiwa terjadi.

Diyakini bahwa bangsa Celtic adalah kumpulan suku yang berasal dari Eropa tengah. Meski suku-suku itu terpusah, mereka memiliki kesamaan budaya, tradisi, keyakinan, dan bahasa.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom


Asal-usul bangsa Celtic

Sumber-sumber awal menyebutkan bangsa Celtic di Eropa Barat dan juga menempati tanah di dekat hulu Sungai Danube.

Wilayah asal mereka sering kali ditelusuri ke Prancis tengah dan timur, hingga melintasi Jerman selatan dan Republik Ceko. Pada 279 SM bangsa Celtic diketahui telah menjarah Delphi, situs suci Yunani.

Bahkan ahli geografi Yunani, Strabo, mencatat pertemuan antara bangsa Celtic dan Alexander Agung pada tahun 335 SM di Balkan.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Para penulis klasik telah mencatat migrasi besar-besaran bangsa Celtic segera setelah tahun 400 SM, migrasi ini membawa bangsa Celtic dari Eropa tengah ke Italia Utara dan Eropa Timur.

Dipercaya bahwa bangsa Celtic tiba di pantai Inggris sekitar 1.000 SM dan tinggal di sana selama Zaman Besi, Zaman Romawi, dan era pasca Romawi.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman History, bangsa Celtic menyebar ke seluruh Eropa Barat, termasuk Inggris, Irlandia, Perancis, dan Spanyol, melalui migrasi.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Bahasa China dan Mandarin Berbeda

Warisan mereka paling menonjol ada di di Irlandia dan Britania Raya, di mana jejak bahasa dan budaya mereka masih terlihat hingga saat ini.

Pada abad ketiga SM, bangsa Celtic menguasai sebagian besar benua Eropa di utara pegunungan Alpen, termasuk wilayah yang menjadi Irlandia dan Britania Raya saat ini.

Di pulau-pulau di lepas pantai barat Eropa inilah budaya Celtic dibiarkan bertahan dan berkembang, seiring perluasan Kekaisaran Romawi di benua Eropa.

Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com