Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kamp Jabalia, Rumah Ratusan Ribu Pengungsi Palestina yang Jadi Sasaran Israel

Kompas.com - 01/11/2023, 15:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan udara Israel menghantam kamp pengungsian padat penduduk Jabalia, Gaza pada Selasa (31/10/2023).

Setidaknya, 50 warga Palestina dan seorang komandan Hamas disebut menjadi korban dalam serangan itu, dikutip dari Reuters.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa serangan di Jabalia telah membunuh Ibrahim Biari yang diklaim sebagai pemimpin serangan 7 Oktober 2023.

Namun, Juru bicara Hamas, Hazem Qassem membantah adanya komandan senior di sana dan menyebut klaim tersebut sebagai dalih Israel untuk membunuh warga sipil.

Hamas juga mengeklaim ada 400 warga tewas dan terluka di Jabalia.

Baca juga: Saat China Hapus Israel dari Peta...

Baca juga: 5 Fakta Iron Dome, Pertahanan Terkuat Milik Israel untuk Melawan Hamas

Tentang Kamp Jabalia

Dikutip dari laman UNRWA PBB, Jabalia merupakan kamp pengungsi terbesar dari delapan pengungsi di Jalur Gaza.

Jabalia terletak di utara Kota Gaza, dekat dengan sebuat wilayah dengan nama yang sama.

Kamp ini juga berlokasi tak jauh dari Rumah Sakit Indonesia.

Setelah Perang 1948, para pengungsi menetap di kamp tersebut. Mereka sebagian besar melarikan diri dari desa-desa di Palestina selatan.

Saat ini, luas kamp tersebut hanya 1,4 kilometer persegi dan dihuni oleh 116.011 pengungsi Palestina yang terdaftar di UNRWA.

Jabalia adalah kamp yang paling dekat dengan perbatasan Erez, terletak antara Jalur Gaza dan Israel.

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), lebih dari 21.000 warga Palestina melintasi Erez untuk bekerja di Israel setiap hari sebelum intifada kedua.

Baca juga: Saat China Hapus Israel dari Peta...

Blokade Gaza

Serangan bom fosfor putih oleh Israel di Gaza pada Oktober 2023.WHO Serangan bom fosfor putih oleh Israel di Gaza pada Oktober 2023.

Kebijakan baru diterapkan pada awal intifada kedua pada September 2000 dan diperketat setelah Juni 2007, ketika Jalur Gaza dikuasai oleh Hamas.

Berdasarkan kebijakan baru ini, hanya orang-orang dengan kategori tertentu berdasarkan persetujuan Israel yang berhak mendapatkan izin keluar dan harus melalui pemeriksaan keamanan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com