Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Halloween, Dirayakan Setiap 31 Oktober

Kompas.com - 28/10/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat dunia merayakan Halloween setiap tahun, tepatnya pada 31 Oktober.

Tahun ini, Halloween jatuh pada Selasa (31/10/2023).

Halloween merupakan hari yang identik dengan perayaan atau pesta bertema hantu atau horor dengan orang-orang memakai kostum yang menakutkan.

Berdasarkan sejarahnya, Halloween diadakan untuk memperingati kematian.

Lalu, bagaimana sejarah Halloween dan apa kaitannya dengan hantu yang menakutkan?


Apa itu halloween?

Dikutip dari Country Living, kata "halloween" dalam bahasa Inggris berasal dari agama Kristen pada abad pertengahan.

Kata "hallow" berarti suci atau orang suci dalam bahasa Inggris kuno.

Pada abad pertengahan, sekitar abad ke 5 sampai 15, umat Kristiani memiliki hari raya yang dikenal sebagai All Hallows' Day. Kini, hari raya itu disebut All Saints' Day.

Sehari sebelum hari raya tersebut, umat Kristiani menjalani acara misa malam yang bernama All Hallows' Eve. Nama itu akhirnya disingkat menjadi Halloween.

Baca juga: Potret Halloween di Arab Saudi, Dulu Dilarang Kini Disponsori Pemerintah

Sejarah tradisi halloween

Ilustrasi halloween party Dok. Studio Romantic Ilustrasi halloween party
Meski namanya berasal dari umat Kristiani pada abad pertengahan, tradisi Halloween berawal dari 2.000 tahun lalu.

Dilansir dari History, halloween berasal dari festival Samhain yang dirayakan oleh bangsa Celtic kuno. Mereka tinggal di wilayah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris, dan Perancis utara.

Bangsa Celtic merayakan tahun baru pada 1 November. Karena itu, sehari sebelumnya merupakan pertanda akhir musim panas dan masa panen serta awal musim dingin yang gelap dan dingin.

Waktu tersebut dikaitkan dengan kematian manusia. Mereka percaya batas antara dunia orang hidup dan dunia mati menjadi kabur saat malam sebelum tahun baru.

Bangsa Celtic pun merayakan Samhain pada malam 31 Oktober untuk memperingati saat hantu orang mati kembali ke Bumi.

Para Druid atau pendeta Celtic akan membangun api unggun besar tempat warga berkumpul dan membakar tanaman atau hewan sebagai persembahan kepada dewa. Mereka juga memakai kostum yang terbuat dari kepala dan kulit binatang.

Baca juga: Saat Anak-anak Qatar Rayakan Tradisi Mirip Halloween pada Masa Pandemi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com