Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Halloween, Dirayakan Setiap 31 Oktober

Kompas.com - 28/10/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Menjadi hari libur

Festival Samhain digabung dengan perayaan Kekaisaran Romawi yang menaklukan wilayah Celtic.

Pada 609 M, Paus Boniface IV mengadakan peringatan bagi semua umat Kristiani yang tewas di peperangan. Perayaan ini ditetapkan oleh Paus Gregorius III berlangsung pada 1 November.

Pada abad ke-9, agama Kristen menyebar ke wilayah Celtic dan memengauhi ritual tradisi di sana.

Gereja menjadikan 1 November sebagai All Souls' Day atau hari untuk menghormati orang meninggal. Perayaan ini menggantikan festival Samhain di Celtic karena disetujui gereja.

Sehari sebelum All Souls' Day, diadakan perayaan All Saints' Day yang disebut juga All-hallows atau All-hallowmas.

Malam tradisional tersebut mulai disebut All-Hallows Hawa dan akhirnya menjadi Halloween.

Baca juga: Cerita Korban Selamat di Pesta Halloween Itaewon dari Indonesia

Pada paruh kedua abad ke-19, Amerika kedatangan imigran baru dari Irlandia yang melarikan diri dari kelaparan. Para imigran lantas mempopulerkan perayaan Halloween secara nasional.

Sejak saat itu, perayaan Halloween semakin menyebar dan banyak diadakan di berbagai negara. Perayaan ini juga sering kali tidak lagi dikaitkan dengan hari raya umat agama tertentu.

Mulai 1920, Halloween menjadi hari libur di Amerika Serikat. Warga akan bermain trick-or-treat untuk memberikan camilan atau permen kepada anak-anak.

Warga akan memakai kostum hantu ketika Halloween agar tidak dikenali oleh hantu-hantu sungguhan yang diyakini kembali ke Bumi.

Baca juga: 25 Kostum Halloween Paling Populer 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com