Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Gunung Bromo Kembali Hijau Usai Kebakaran akibat "Prewedding", Ini Kata TNBTS

Kompas.com - 13/10/2023, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan video kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur yang kembali menghijau.

Diketahui, kebakaran hebat sempat melanda Bukit Teletubbies, Gunung Bromo dan area sekitarnya pada September 2023.

Kebakaran dipicu oleh sepasang calon pengantin yang melakukan sesi foto prewedding di lokasi tersebut sambil menyalakan flare.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Senin (11/9/2023), luas lahan yang terbakar sempat mencapai 50 hektar.

Dalam video yang diunggah akun @pendakilawas, rerumputan di Gunung Bromo tampak menghijau walau bekas kebakaran masih terlihat di sebagian kawasan.

"Bromo dikit demi sedikit kembali pulih," cuit pengunggah pada Senin (9/10/2023).

Lantas, bagaimana kondisi Gunung Bromo saat ini?

Baca juga: Kawasan Bromo Dibuka Kembali Usai Kebakaran akibat Flare Prewedding

Kondisi Gunung Bromo

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani membenarkan kondisi Gunung Bromo yang kembali menghijau.

"Di hampir semua lokasi savana yang sempat terbakar sudah mulai tumbuh tunas rumput atau semak," ujar Septi kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemulihan ekosistem di Gunung Bromo pascakebakaran.

Pemulihan ekosistem meliputi suksesi alami seperti yang ada di savana maupun penanaman pengkayaan.

"(Penanaman pengkayaan) lokasinya akan diinfokan kemudian," kata Septi.

Ia juga menambahkan, aktivitas pariwisata di Gunung Bromo pascakebakaran sudah mulai normal.

"Wisatawan mulai normal. Savana yang terbakar memang sudah mulai tumbuh tunas," pungkasnya.

Baca juga: Ada Tornado Api di Kawasan Bromo, TNBTS: Angin Berputar di Titik Kebakaran

Waktu pemulihan Gunung Bromo

Saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (15/9/2023), Septi mengatakan bahwa kawasan Gunung Bromo yang terbakar dapat dipulihkan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com