KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga dengan intensitas ringan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaatnya adalah untuk mengecilkan perut buncit yang terjadi seiring dengan penurunan berat badan.
Kemunculan perut buncit bisa menjadi sumber masalah kesehatan, seperti stroke dan jantung.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengategorikan perut buncit ketika lingkar perut melebihi batas aman.
Untuk pria, lingkar perut maksimal adalah 80 sentimeter. Sementara pada wanita, lingkar perut ideal tidak lebih dari 90 sentimeter.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perut buncit. Namun, sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup.
Menurut Medical News Today, perut buncit disebabkan oleh timbunan lemak visceral atau lemak yang mengelilingi organ tubuh.
Lemak ini dapat membahayakan tubuh karena menghasilkan bahan kimia dan hormon yang beracun bagi kesehatan.
Lantas, bagaimana cara mencegah kemunculan perut buncit?
Baca juga: 5 Superfood yang Mampu Turunkan Berat Badan
Sejumlah penelitian menunjukkan, berjalan kaki dapat membantu membakar lemak, khususnya di sekitar perut.
Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa jalan kaki dapat menargetkan lemak di sekitar perut Anda.
Dilansir dari Eat This Not That, berikut beberapa tips yang bisa digunakan agar aktivitas jalan kaki Anda dapat membakar lemak di perut:
Cara termudah dan paling sederhana untuk meningkatkan pembakaran lemak di area perut dengan berjalan kaki adalah dengan menambah kecepatan.
Anda bisa mencoba dengan mengombinasikan jalan cepat dengan jalan normal. Cara ini lebih baik ketimbang Anda berjalan dengan kecepatan tinggi terus-menerus.
Baca juga: Berapa Kalori yang Terbakar Saat Jalan Kaki 15 Menit?
Jalan kaki di medan yang menanjak juga bagus untuk meningkatkan intensitas olahraga jalan kaki.