KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hingga kini masih berada di luar negeri.
Diketahui, politisi Partai Nasdem itu mendapat sorotan publik lantaran sempat dinyatakan hilang kontak di luar negeri.
"Betul. Jadi, sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, dikutip dari Kompas.com (3/10/2023).
Hal ini terjadi usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Syahrul di Kompleks Perumahan Menteri, Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023).
Berikut kronologi kunjungan kerja (kunker) Mentan Syahrul ke luar negeri hingga sempat disebut hilang kontak:
Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghilang, Jokowi: Ya Ditunggu, Belum Sampai ke Indonesia
Dikutip dari KompasTV, Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (24/9/2023).
Mentan bersama rombongan terbang menuju Roma, Italia menggunakan pesawat Qatar Airways. Dalam perjalanannya, mereka juga sempat transit di Doha, Qatar.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, kunjungan Mentan Syahrul ke Italia ini dalam rangka menghadiri forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi.
Acara tersebut diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) pada 25-27 September 2023.
Dalam acara itu, Syahrul menjadi pembicara di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara.
Sebab, Indonesia dinilai menjadi salah satu negara yang berhasil meningkatkan produksi unggas melalui peningkatan kesehatan dan pengendalian avian influenza.
Baca juga: Geger Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa Setelah Rumah Digeledah KPK
Berdasarkan catatan Imigrasi, Syahrul dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada Minggu (1/10/2023) lalu.
Jadwal kedatangan itu dua hari setelah penggeledahan rumah dinas Syahrul oleh KPK pada 28 September 2023.
Namun, hingga kini mantan gubernur Sulawesi Selatan itu belum pulang ke Tanah Air.
Kementan juga dikabarkan kehilangan kabar atau lost contact dengan Syahrul.