Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Operasi Caesar Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kompas.com - 03/10/2023, 11:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menanggung berbagai jenis pembiayaan layanan kesehatan.

Salah satu warganet di media sosial X (Twitter), @asaibrahim, menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan juga menanggung biaya operasi persalinan, termasuk operasi caesar.

"Goodnewsnya, operasi sesar dgn indikasi, ditanggung 100% oleh BPJS :)," tulis pengunggah pada Sabtu (30/10/2023).

Hingga Rabu (3/10/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 106.000 kali dan disukai lebih dari 2.300 pengguna.

Lantas, benarkah BPJS Kesehatan akan menanggung semua jenis persalinan ibu hamil, termasuk operasi caesar?

Baca juga: BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Pengobatan Autisme dan Down Syndrome


Penjelasan BPJS Kesehatan

Saat dikonfirmasi, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto (Ardi) mengatakan bahwa BPJS Kesehatan akan menanggung proses persalinan sesuai dengan indikasi medis.

"Perlu digarisbawahi bahwa proses persalinan baik secara normal maupun caesar dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Lebih lanjut Ardi menyampaikan, persalinan peserta mengikuti prosedur pelayanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berlaku.

Jika fasilitas persalinan mampu dilaksanakan di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), maka proses persalinan dapat dilakukan di FKTP tersebut.

Namun apabila tidak memadai, maka FKTP perlu merujuk persalinan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).

Baca juga: Benarkah Pasien BPJS Kesehatan Sudah Tidak Perlu Lagi Membawa Surat Rujukan FKTP dalam Bentuk Fisik?

Pasien dengan kondisi darurat bisa langsung ke faskes terdekat

Meski begitu, bila pasien dalam keadaan darurat, maka keselamatan pasien akan diutamakan dan bisa langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Tentu saja, jika kondisi peserta dalam keadaan gawat darurat maka bisa langsung akses ke IGD/UGD Fasilitas Kesehatan terdekat atau yang mudah dijangkau dengan mengutamakan prinsip keselamatan pasien," terang Ardi.

"Untuk itu, pastikan kepesertaan kita aktif agar mendapat manfaat pelayanan kesehatan JKN," lanjutnya.

Ia kemudian menyampaikan, akses pelayanan kesehatan JKN saat ini bisa lebih mudah.

Peserta BPJS Kesehatan bisa berobat cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu digital di Aplikasi Mobile JKN.

Baca juga: Endemi, Pengobatan Pasien Covid-19 Kini Dijamin BPJS Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com