Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sianida: Gejala Keracunan dan Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Terpapar

Kompas.com - 03/10/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Layanan streaming Netfix telah merilis sebuah film dokumenter yang mengangkat kasus pembunuhan di Indonesia yang dikenal sebagai kasus kopi sianida beberapa tahun yang lalu.

Diketahui, dalam kasus tersebut, Jessica Kumala Wongso divonis bersalah melakukan pembunuhan terhadap temannya, Wayan Mirna Salihin menggunakan kopi yang dicampur racun sianida.

Bersamaan dengan rilisnya dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso itu, penggunaan racun sianida pun kembali menjadi sorotan publik, termasuk di media sosial.

"Di dokumenter itu kn dibilang kl sianida ada didlm kopi hrsnya bisa berubah jd gas & org2 disekitar bisa pingsan. Knp ga ada percobaan dari ahli? Ya ga ke manusia, mngkn bisa ke tikus lab di ruang tertutup (maaf tikus)," tulis akun @strawbiebell.

"Pdhl sianida itu jgn kan di minum, org ngirup aja udh isded," kata akun @justmylalice.

Lantas, apa sianida?

Baca juga: Dinilai Masih Misteri, 5 Kesaksian Ini yang Beratkan Status Jessica Wongso Kopi Sianida sebagai Pembunuh Mirna

Penjelasan soal sianida

Merujuk pada laman Kemeskes, sianida adalah senyawa kimia yang bisa ditemukan dalam bentuk gas atau kristal.

Ada beberapa jenis sianida yang bisa berbahaya jika terhirup, yaitu hidrogen sianida, klorida sianida, sodium sianida, dan potasium sianida.

Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sianida adalah bahan kimia yang bekerja cepat dan berpotensi mematikan karena bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.

Sianida dilepaskan dari bahan alami pada beberapa makanan dan tanaman tertentu, seperti biji-bijian, buah, bambu, singkong, almond pahit, persik, dan apel.

Sianida dapat berupa gas atau cairan tidak berwarna, seperti hidrogen sianida (HCN) atau sianogen klorida (CNCl).

Baca juga: Kembali Mencuat, Ini Perjalanan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso 2016 Silam

Di bidang manufaktur, sianida digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan plastik. 

Larutan sianida juga digunakan dalam metalurgi untuk pelapisan listrik, pembersihan logam, dan menghilangkan emas dari bijihnya. Sedangkan gas sianida digunakan untuk membasmi hama dan hama di kapal dan bangunan.

Sianida dapat berbentuk kristal (padat) seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).

Terdapat juga sebutan militer AC (untuk hidrogen sianida) dan CK (untuk sianogen klorida).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com