Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik

Kompas.com - 25/09/2023, 21:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pengangkatan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI ini dilakukan dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta pada Senin (25/9/2023) malam.

"Memutuskan, menetapkan pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dikutip dari tayangan live streaming Kopdarnas: Deklarasi Sikap Politik PSI di kanal YouTube PSI.

Saat menyampaikan pidato pertamanya, Kaesang menyampaikan alasannya terjun ke dunia politik.

Baca juga: Kaesang Gabung PSI, Bisakah Dongkrak Elektabilitas di Pemilu 2024?

Alasan terjun ke dunia politik

Bagi anak muda, Kaesang menyebut dunia politik memang dipenuhi pesimis dan sinis karena terlanjung menerima "wajah" buruk.

"Politik terlanjur diasosiasikan sebagai pusatnya berantem, fitnah, hoaks, korupsi, money politic, dan sebagainya," kata Kaesang dalam pidatonya.

Akan tetapi, politik menurutnya akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan jika dilakukan dengan benar dan oleh orang yang tepat.

Suami Erina Gudono itu pun mengakui bahwa keputusan masuk dunia politik terinspirasi dari Jokowi.

"Terus terang saya masuk politik itu salah satu inspirasinya ya bapak saya sendiri. Beliau ini orang yang saya cintai dan saya hormati," jelas dia.

"Saya ingin mengikuti jejak beliau, berpolitik untuk kebaikan," sambungnya.

Baca juga: Resmi Bergabung, Ini Alasan Kaesang Pilih PSI

Minta restu Jokowi

Dalam kesempatan itu juga, Kaesang meminta restu dan izin kepada Jokowi untuk menempuh jalan politiknya.

"Kepada Bapak, saya ingin menyampaikan izin saya mau menempuh jalan saya, Pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih," ujarnya.

Kaesang percaya, salah satu cara terbaik bagi anak muda untuk menyelamatkan masa depan adalah terjun ke dunia politik.

Kaesang pun melempar pujiannya kepada ayahnya itu. Menurutnya, Jokowi tak pernah lelah menjalankan amanah rakyat.

Bahkan ia menyebut obat lelah Jokowi adalah bersalaman dengan warga.

"Obat capeknya adalah bersalaman dengan masyarakat, vitamin lelahnya adalah senyum dan kebahagiaan masyarakat yang beliau temui, susternya adalah ketika beliau memutuskan kebijakan tepat bagi masyarakat indonesia," kata dia.

"Beliau itu cuma capek kalau ngurusin cucu-cucunya ngeyel," lanjutnya.

Baca juga: Respons Para Politisi Usai Kaesang Gabung PSI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com