Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2023, 18:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bergabungnya Kaesang ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PSI di rumah pribadi Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023).

KTA diserahkan oleh Ketua Umum (Ketum) PSI Giring Ganesha didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni.

Usai menerima KTA, Kaesang berharap, kehadirannya bisa membantu PSI lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ia juga membandingkan PSI dengan Partai Move Forward di Thailand yang diisi oleh banyak anak muda namun bisa memenangi Pemilu.

"Cuma kok ya sayangnya tidak masuk Senayan. Coba kita lihat Pemilu Thailand yang menang Partai Move Forward. Mereka bisa kenapa tidak Indonesia tidak bisa," ujar Kaesang dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Siapa Gamal Albinsaid, Disebut Calon Lawan Kaesang di Pilkada Depok?

Hubungan Kaesang dan PSI

Saat dihubungi, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka mengatakan bahwa bergabungnya Kaesang ke PSI bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, Kaesang dan PSI punya hubungan yang baik.

Hubungan tersebut, kata Isyana, tidak sebatas dengan Giring, Grace Natalie, Raja Juli Antoni tapi juga ke pengurus lainnya.

"Banyak interaksi dengan teman-teman kemudian menemukan titik temu. Apalagi Mas Kaesang juga melihat PSI sebagai partai anak muda," ujar Isyana kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Hal itulah yang menurut Isyana menjadi alasan Kaesang memilih untuk menjadi bagian dari PSI. 

Baca juga: Sinyal Dukungan Menguat, Bagaimana Peluang Kaesang di Depok?

Bisa jadi langkah untuk membesarkan PSI

Terpisah, pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai bergabungnya Kaesang bisa menjadi langkah untuk membesarkan PSI.

Namun, masuknya Kaesang ke PSI bukan hal yang mengejutkan. Sebab, hubungan keduanya sudah terjalin selama beberapa waktu ke belakang.

Cecep menyampaikan, hubungan Kaesang dan PSI sudah terendus ketika putra bungsu Jokowi ini digadang-gadang maju Pemilihan Wali Kota Depok.

Menurutnya, langkah tersebut sengaja dilakukan sebagai tes ombak sehingga muncul labeling Kaesang dengan PSI.

"Kayak tes ombak dia (PSI) memunculkan wacana itu," ujar Cecep ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: KTP dan KK Baru Kaesang-Erina Langsung Jadi Usai Nikah, Ini Kata Dukcapil

Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Fakta Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Kasur

5 Fakta Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Kasur

Tren
7 Gunung di Jawa Barat Perlu Diwaspadai Selama Musim Hujan, Apa Alasannya?

7 Gunung di Jawa Barat Perlu Diwaspadai Selama Musim Hujan, Apa Alasannya?

Tren
Pria yang Pernah Gugat Wanita Rp 34,8 Miliar Usai Cintanya Ditolak, Kini Terseret Banyak Kasus Penipuan

Pria yang Pernah Gugat Wanita Rp 34,8 Miliar Usai Cintanya Ditolak, Kini Terseret Banyak Kasus Penipuan

Tren
Mengunggah Foto Makanan Resto di Medsos, Wanita Ini Harus Bayar Hampir Rp 1 Miliar

Mengunggah Foto Makanan Resto di Medsos, Wanita Ini Harus Bayar Hampir Rp 1 Miliar

Tren
KAI Gelar Promo 12.12 Diskon 20 Persen, Ini Syarat, Ketentuan, dan Daftar Keretanya

KAI Gelar Promo 12.12 Diskon 20 Persen, Ini Syarat, Ketentuan, dan Daftar Keretanya

Tren
Dokter di China Mengeluarkan 60 Cacing Hidup dari Mata Seorang Wanita

Dokter di China Mengeluarkan 60 Cacing Hidup dari Mata Seorang Wanita

Tren
Pengertian Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, Apa Perbedaannya?

Pengertian Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, Apa Perbedaannya?

Tren
Pada 1672, Perdana Menteri Belanda Dimakan oleh Gerombolan Massa yang Marah

Pada 1672, Perdana Menteri Belanda Dimakan oleh Gerombolan Massa yang Marah

Tren
Diterapkan Bertahap, Apakah Aktivasi IKD Wajib untuk Pemilik E-KTP?

Diterapkan Bertahap, Apakah Aktivasi IKD Wajib untuk Pemilik E-KTP?

Tren
Benarkah Tidak Lapor SPT Tahunan Dapat Denda Rp 100.000?

Benarkah Tidak Lapor SPT Tahunan Dapat Denda Rp 100.000?

Tren
4 Fakta Warga Kudus yang Berencana Jual Ginjal Rp 175 Juta ke India

4 Fakta Warga Kudus yang Berencana Jual Ginjal Rp 175 Juta ke India

Tren
Ratusan Motor Terparkir Tahunan di Bandara Bali, Adakah Keringanan Tarif Parkir?

Ratusan Motor Terparkir Tahunan di Bandara Bali, Adakah Keringanan Tarif Parkir?

Tren
Daftar Panelis dan Tema Debat Pilpres Perdana 12 Desember 2023

Daftar Panelis dan Tema Debat Pilpres Perdana 12 Desember 2023

Tren
Kader Parpol Bikin Acara dan Konten di Kementerian, Ini Kata KPU

Kader Parpol Bikin Acara dan Konten di Kementerian, Ini Kata KPU

Tren
Duduk Perkara Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur yang Hebohkan Warga

Duduk Perkara Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur yang Hebohkan Warga

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com