Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wanita AS yang Empat Anggota Tubuhnya Terpaksa Diamputasi Usai Makan Ikan Setengah Matang

Kompas.com - 19/09/2023, 08:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang wanita di California, Amerika Serikat (AS) bernama Laura Barajas (40) mengalami musibah yang membuatnya cacat seumur hidup.

Dikutip dari NewYorkPost, Laura menjalani operasi penyelamatan nyawa pada Kamis (14/9/2023) setelah dirawat selama berbulan-bulan di rumah sakit.

Empat bagian tubuhnya atau dua lengan dan kaki Laura terpaksa diamputasi setelah memakan ikan nila yang dinilai kurang matang atau setengah matang.

Laura diyakini terinfeksi oleh bakteri mematikan bernama Vibrio vulnificus yang mengontaminasi ikan nila tersebut.

Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...

Baca juga: Cerita Korban Pinjol, Nyaris Bunuh Diri dan Bergelimang Utang...

Hampir kehilangan nyawa

Kerabat Laura, Anna Messina mengatakan, temannya itu jatuh sakit beberapa hari setelah memasak dan memakan ikan yang dibelinya dari pasar lokal San Jose, California pada Juli 2023.

“Dia hampir kehilangan nyawanya. Dia menggunakan alat bantu pernapasan,” ucap Anna.

“Mereka membuatnya koma secara medis. Jari-jarinya hitam, kakinya hitam, bibir bawahnya hitam. Dia menderita sepsis total dan ginjalnya gagal,” tambahnya.

Menurut pakar penyakit menular University of California, San Francisco (UCSF) Natasha Spottiswoode, bakteri Vibrio vulnificus bisa menular ke manusia dengan beberapa cara.

“Cara Anda tertular bakteri ini adalah, pertama, Anda memakan sesuatu yang terkontaminasi bakteri tersebut (dan) cara lainnya adalah dengan membuat luka atau tato terkena air yang menjadi tempat hidup bakteri ini,” ungkap Natasha.

Ia menambahkan, infeksi ini sangat mengkhawatirkan bagi mereka yang memiliki sitem kekebalan tubuh lemah.

Baca juga: One Piece Live Action: Jadwal Tayang, Nama Pemain, dan Cerita Pembuatannya...

Dibuka donasi untuk Laura

Ilustrasi bakteri Salmonella. Kuman penyakit ini termasuk dalam daftar salah satu bakteri paling berbahaya karena resisten dengan antibiotik menurut WHO. Shutterstock/Yayah_Ai Ilustrasi bakteri Salmonella. Kuman penyakit ini termasuk dalam daftar salah satu bakteri paling berbahaya karena resisten dengan antibiotik menurut WHO.

Dilansir dari DailyExpress, Anna membuka donasi kepada temannya itu melalui halaman GoFundMe untuk biaya pengobatan dan kebutuhan perawatan lanjutan.

Ia mengatakan pada Minggu (17/9/2023), donasi yang sudah terkumpul sebanyak 38.069 dollar AS atau sekitar Rp 585 juta.

“Keluarga ini sangat membutuhkan bantuan kami,” tulis Messina di dalam halaman donasinya.

Meski suami Laura, Jose Barajas mendapatkan manfaat kesehatan melalui pekerjaannya, belum dapat dipastikan apakah itu juga mencakup Laura atau tidak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com