Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Sebut "Mumi Alien" di Kongres Meksiko Hasil Modifikasi

Kompas.com - 15/09/2023, 19:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia internasional tengah dihebohkan dengan paparan jurnalis sekaligus peneliti UFO, Jaime Maussan di Kongres Meksiko mengenai dua spesimen yang diklaim sebagai mumi alien, (12/9/2023)

Dalam video yang beredar di media sosial, Maussan menyebutkan bahwa kedua spesimen tersebut sebagai makhluk "bukan manusia" yang menurutnya berusia 800 hingga 1.700 tahun dan berasal dari Peru.

“Ini adalah pertama kalinya (kehidupan di luar bumi) dihadirkan dalam bentuk seperti itu dan saya pikir ada demonstrasi yang jelas bahwa kita sedang berhadapan dengan spesimen non-manusia yang tidak berkerabat dengan spesies lain di dunia kita,” kata Maussan saat menunjukkan dua spesimen itu.

Ia mengatakan, bukti DNA menunjukkan bahwa dua spesimen yang hanya memiliki tiga jari di masing-masing tangan itu bukan berasal dari Bumi.

Kongres publik yang memperlihatkan kedua spesimen yang diklaim mumi alien itu kemudian memicu beragam perdebatan internasional.

Baca juga: Viral, Video Meksiko Rilis Mumi Alien 1.000 Tahun, Asli atau Hoaks?

Mumi manusia yang dimodifikasi

Sejumlah ilmuwan mengatakan mereka tak mempercayai dua spesimen tersebut sebagai mumi alien.

Beberapa ahli juga meyakini dua-duanya merupakan mumi manusia yang sudah dimodifikasi.

"Dengan pengalaman yang dimiliki oleh semua peneliti yang telah bekerja dengan mumi pra-Kolombia, terutama dari daerah Nazca, sangat jelas bagi kami bahwa mumi-mumi ini, yang berukuran besar, adalah manusia pra-Kolombia yang telah dimodifikasi untuk tujuan komersial," kata ahli antropologi fisik Guido Lombardi, dikutip dari Weird.

Guido Lombardi diketahui sudah berpengalaman dalam meneliti mumi di Peru.

Menurutnya, dua spesimen yang diklaim sebagai mumi alien merupakan modifikasi dari beberapa struktur yang disatukan.

Sedangkan arkeolog forensik di Kementerian Umum Peru Flavio Estrada mengatakan spesimen tersebut sebagai sebuah benda ciptaan manusia yang disusun dari tulang hewan dan manusia lalu disatukan dengan lem sintetis.

Setelah disatukan, benda tersebut ditutup dengan kulit palsu.

Baca juga: Ilmuwan Telah Menciptakan Aroma Mumi, Terbuat dari Apa?

Sementara itu, ketua antropologi di Western University di Ontario, Andrew Nelson menyayangkan penyampaian Maussan dalam kongres.

Menurutnya, apa yang disampaikan Maussan sudah pernah dibantah oleh peneliti lain pada 2017.

"Sangat menyedihkan melihat klaim Jaime Maussan kembali ke internet," ujar Nelson, dikutip dari Live Science.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com