Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Astronomi pada September 2023, Ada "Harvest Moon"

Kompas.com - 05/09/2023, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah fenomena astronomi bakal menghiasi langit selama September 2023.

Fenomena tersebut antara lain terkait dengan fase Bulan dan harvest moon.

Dikutip dari Farmersalmanac, harvest moon tersebut akan menjadi supermoon keempat dan terakhir pada 2023.

Berikut fenomena astronomi selama September 2023:

1. 4 September 2023: penampakan jupiter dan bulan bungkuk

Pada 4 September, langit di sisi timur laut akan memperlihatkan Bulan bungkuk yang memudar.

Bulan bungkuk yang memudar artinya Bulan terlihat tidak penuh, namun tampak lebih dari setengah terang.

Di sisi kanan Bulan akan ada bintang yang terlihat bersinar terang.

Bintang tersebut adalah Jupiter. Jarak Bulan ke Jupiter adalah sekitar enam derajat.

Jupiter di langit timur akan terlihat sekitar pukul 22.00 waktu setempat, sedangkan Bulan bungkuk akan mulai terbit sekitar waktu senja.

Baca juga: Astronom Temukan Bulan Palsu Quasi-Moon di Orbit Bumi, Apa Itu?

2. 6 September 2023: bulan kuartal terakhir

Bulan kuartal terakhir akan terjadi pada pukul 18.21 waktu setempat.

Dikutip dari Earthsky, Bulan kuartal terakhir artinya bulan akan terlihat setengah terang dari Bumi. Padahal, yang terlihat sebenarnya adalah seperempat Bulan.

Hal ini terjadi karena sisa bagian Bulan yang terang berada di sisi terjauh, sehingga tak bisa terlihat.

3. 14 September 2023: bulan baru

Pada 14 September 2023, Bulan akan memasuki fase Bulan baru.

Dikutip dari laman TimesandDate, saat Bulan baru, tidak ada cahaya Bulan yang terlihat di langit.

Bulan baru adalah saat yang tepat untuk melihat bintang tanpa diganggu cahaya Bulan.

Baca juga: Fenomena Langka Super Blue Moon Hiasi Langit Malam Ini, Kapan Akan Terjadi Lagi?

Halaman:

Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com