Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Astronom berhasil mengidentifikasi sebuah 'Bulan palsu' yang mengelilingi Bumi dan Matahari.

Benda ini bukan Bulan seperti yang kita kenal selama ini, melainkan bongkahan asteroid yang bergerak memutari Bumi.

Asteroid ini juga diketahui mengelilingi Matahari bersama dengan Bumi, bahkan sejak tahun 100 SM.

Menurut perkiraan, asteroid ini akan memutari Bumi selama 1.500 tahun lagi.

Baca juga: Astronom Temukan Planet Seukuran Bumi, Layak Huni?


Asteroid 2023 FW13

Dilansir dari Live Science, 'Bulan palsu' tersebut merupakan asteroid bernama 2023 FW13.

Astronom dari Observatorium Pan-STARRS di puncak gunung vulkanik Haleakal, Hawaii pertama kali mengamati asteroid tersebut pada bulan Maret lalu.

Pada 1 April 2023, asteroid 2023 FW13 resmi didaftarkan oleh Minor Planet Center ke International Astronomical Union, sebuah jaringan ilmuwan yang mendata planet baru, bulan, dan benda-benda lain di tata surya.

Asteroid ini berdiameter 15 meter dengan jarak sekitar 14 juta kilometer dari Bumi. Sebagai perbandingan, Bulan memiliki diameter 3.474 km dan jarak 364.000 km.

Para ahli percaya bahwa asteroid tersebut telah memutari Bumi sejak 100 SM dan akan berlanjut setidaknya selama 1.500 tahun lagi, tepatnya hingga tahun 3700.

“Tampaknya ini adalah satelit semu terpanjang di Bumi yang diketahui hingga saat ini,” kata Adrien Coffinet, salah satu astronom yang pertama kali mengkategorikan asteroid tersebut.

Meski berada dekat dengan Bumi, asteroid ini diperkirakan tidak akan menabrak Bumi.

"Kabar baiknya adalah, orbit seperti itu tidak menghasilkan lintasan yang berdampak 'tiba-tiba' (menabrak)," kata Alan Harris, seorang astronom di Space Science Institute.

Karena aktivitasnya memutari Bumi, asteroid ini juga dikenal sebagai quasi-moon, kuasi-bulan, atau kuasi-satelit.

Baca juga: Ramai soal Bulan dan Venus Berdekatan di Langit, Fenomena Apa Itu?

Kuasi-bulan

ilustrasi Bulan.Thomas Campbell/NASA via SCIENCE ALERT ilustrasi Bulan.
Quasi-moon, kuasi-bulan, atau kuasi-satelit merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut objek yang memutari Bumi dan mengorbit Matahari dalam waktu yang sama dengan Bumi.

Objek ini akan memutari Bumi dan mengorbit Matahari bersama Bumi, seperti yang dilakukan Bulan. Tapi, tidak termasuk kategori satelit.

Halaman:

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com