KOMPAS.com - Sebuah jet pribadi mengalami kecelakaan di jalan raya Bandar Elmina, Shah Alam, Malaysia, pada Kamis (17/8/20923).
Sedikitnya 10 orang tewas ketika jet pribadi tersebut menabrak mobil dan sepeda motor di jalan raya saat berusaha mendarat, menurut laporan BBC, Jumat (18/8/2023).
Jet pribadi yang mengalami nahas itu adalah pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) yang merupakan jenis jet bisnis pribadi ringan.
Kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan, pesawat itu membawa enam penumpang dan dua awak ketika jatuh di dekat kota Elmina pada pukul 14.08 waktu setempat.
Sementara itu, pengemudi sepeda motor dan mobil yang ditabrak pesawat juga dilaporkan tewas.
Baca juga: Penumpang Ancam Ledakkan Pesawat, Malaysia Airlines Terpaksa Putar Balik
Otoritas penerbangan sipil negara itu, CAAM mengatakan bahwa kecelakaan jet pribadi terjadi saat jet sedang melakukan perjalanan dari Langkawi ke Selangor, di sebelah barat Kuala Lumpur.
Sementara itu, kepala polisi Selangor mengungkapkan bahwa pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara.
"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Hussein Omar Khan.
Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud menyampaikan, pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47 waktu setempat.
Kemudian izin pendaratan kepada pesawat tersebut diberikan pada pukul 14.48.
"Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat," kata Mahmud dikutip dari Reuters.
CAAM mengatakan penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.
Baca juga: Seekor Beruang Lepas dari Kandang di Pesawat, Penerbangan Tertunda
Saat ini, penyelidik masih berusaha menemukan kotak hitam pesawat yang berisi data penerbangannya.
"Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan apa penyebab kecelakaan itu karena penyelidikan sedang dilakukan," kata Menteri Transportasi Anthony Loke.
Loke mengatakan bahwa hanya beberapa menit sebelum mendarat, pesawat itu menyimpang dari jalur penerbangannya dan jatuh ke tanah di distrik Shah Alam.