KOMPAS.com - Salah satu masalah yang mungkin pernah dirasakan seseorang, yakni merasa terlalu sering buang air kecil, namun urine yang dikeluarkan sedikit-sedikit.
Kondisi buang air kecil yang tidak lancar tersebut bisa mengindikasikan adanya beberapa masalah kesehatan.
Dikutip dari laman MedicalNewsToday, seseorang yang sering buang air kecil, tapi hanya sedikit urine yang keluar mungkin disebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Kemungkinan lain seseorang mengalami hal tersebut, yakni karena sedang hamil atau kandung kemih terlalu aktif.
Penyebab lain yang mungkin adalah mengalami pembesaran prostat atau juga bisa dikarenakan karena seseorang tersebut mengalami kanker.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi buang air kecil yang terlalu sering, tapi sedikit yang keluar?
Kondisi paling umum yang menyebabkan seseorang buang air kecil sedikit-sedikit, namun sering yakni karena mengalami ISK.
ISK sangat umum terjadi terutama pada wanita. ISK bisa terjadi saat bakteri masuk ke dalam saluran kemih.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sedikit kencing, namun sering yang timbul akibat ISK:
Selain itu, jika penyebab memang karena ISK, salah satu cara mengatasinya, yakni pemberian antiobiotik oleh dokter. Antibiotik berguna untuk menyingkirkan infeksi bakteri pada ISK.
Baca juga: Apa Penyebab Mimpi Kencing Saat Tidur Lalu Mengompol? Ini Kata Pakar
Sementara itu, jika masalah sering pipis, namun hanya sedikit yang keluar adalah karena kandung kemih yang terlalu aktif, beberapa solusinya adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup.
Selain itu, seseorang juga bisa mempelajari teknik pengendalian berikut:
Baca juga: Apa Itu Kencing Manis? Ini Jenis, Penyebab, dan Faktor Risikonya
Adapun jika masalah buang air kecil muncul karena pembesaran prostat, perubahan gaya hidup dan teknik pengendalian mungkin bermanfaat.
Pada kasus ini, dokter juga akan meresepkan obat untuk mengurangi pembesaran dan dalam kasus yang jarang dokter juga akan melakukan pembedahan.
Sementara jika penyebabnya kanker, perawatan yang diperlukan di antarnya kemoterapi, terapi radiasi, dan pembedahan.
Dikutip dari ClevelAndClinic, berikut cara mengatasi sering buang air kecil bukan karena infeksi dan kondisi medis lainnya:
Baca juga: 15 Tanda-tanda Hamil yang Sering Tak Disadari, dari Mual, Pusing hingga Sering Kencing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.