Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kain Tenun Tanimbar yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR

Kompas.com - 16/08/2023, 11:22 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/8/2023).

Jokowi hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan yang menarik perhatian adalah pakaian adat yang digunakan oleh RI 1 tersebut.

Diketahui, Jokowi menggunakan pakaian adat dari Maluku, yakni kain tenun tradisional Tanimbar.

Baca juga: Link Live Streaming Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi 16 Agustus 2023


Kain tenun Tanimbar

Diketahui tenun ikat Tanimbar yang digunakan Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan adalah kain tradisional yang berasal dari Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat.

Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Porvinsi Maluku, kain tenun Ikat Tanimbar merupakan salah satu produk kreatif yang telah ada sejak jaman dulu.

Hampir sama dengan tenun tradisional lainnya, kain tenun Tanimbar diproduksi dengan cara menggabungkan benang secara memanjang dan melintang untuk membentuk motif tertentu.

Penenun Tanimbar di Kota Saumlaki, awalnya menenun memakai serat daun lontar. Kemudian menggunakan kapas yang dipintal menjadi benang.

Baca juga: Kisah di Balik Sejarah Toyota: Mulanya Memproduksi Mesin Tenun Mekanik

Sebelum mengenal bahan pewarna modern seperti saat ini, masyarakat hanya bisa membuat tiga warna yaitu hitam, kuning, dan merah, dari pewarna alam.

Untuk warna hitam, mereka menggunakan daun taru, warna kuning memakai kulit pohon mengkudu, dan warna merah memakai kulit pohon tongke/mange-mange atau bakau.

Semakin ke sini, masyarakat Tanimbar jarang menenun menggunakan benang yang terbuat dari kapas. Sebab, waktu produksinya lama, dan kainnya cenderung lebih berat.

Oleh karena itu, mereka beralih ke benang pabrik dan bahan pewarna kain modern yang disebut wanteks.

Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini Jenis Kain dan Pakaian yang Nyaman untuk Bayi

Penggunaan kain tenun Tanimbar

Tangkapan layar tenun ikat Tanimbar.Dispar Maluku Tangkapan layar tenun ikat Tanimbar.

Dalam penggunaannya, tenun Tanimbar dipakai dalam pakaian adat atau pengalungan kepada tamu-tamu penting yang datang ke Maluku.

Dalam sebuah penelitian bertajuk Kain Tenun Tradisional Tanimbar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, selain kain digunakan untuk menutup tubuh tenun Tanimbar juga digunakan untuk acara-acara adat.

Misalnya saat upacara kematian, keluarga dari orang yang meninggal, seperti orang tua, saudara, ipar, dan keluarga lainnya, akan membawa tenun ini.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com