Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Terbaru KA Ambarawa Ekspres Rute Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol PP

Kompas.com - 22/07/2023, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kereta api (KA) Ambarawa Ekspres melayani perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi menuju Stasiun Semarang Poncol dan sebaliknya.

Dilansir dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, KA Ambarawa Ekspres ini mempunyai satu kelas, yakni kereta ekonomi.

KA Ambarawa Ekspres mempunyai dua perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Semarang Poncol dalam sehari.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Argo Merbabu, Gambir-Semarang Tawang PP


Berikut jadwal terbaru KA Ambarawa Ekspres 2023:

KA Ambarawa Ekspres dari Stasiun Surabaya Pasar Turi

Nomor KA 229

  • Surabaya Pasar Turi
    • Berangkat: 13.45 WIB
  • Lamongan
    • Berangkat: 14.21 WIB
  • Babat
    • Berangkat: 14.47 WIB
  • Bojonegoro
    • Berangkat: 15.19 WIB
  • Cepu
    • Berangkat: 15.52 WIB
  • Randublatung
    • Berangkat: 16.16 WIB
  • Kradenan
    • Berangkat: 16.42 WIB
  • Ngrombo
    • Berangkat: 17.08 WIB
  • Semarang Tawang
    • Berangkat: 17.59 WIB
  • Semarang Poncol
    • Tiba: 18.06 WIB.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Argo Semeru, Gambir-Surabaya Gubeng PP

Nomor KA 231

  • Surabaya Pasar Turi
    • Berangkat: 06.00 WIB
  • Lamongan
    • Berangkat: 06.36 WIB
  • Babat
    • Berangkat: 07.02 WIB
  • Bojonegoro
    • Berangkat: 07.34 WIB
  • Cepu
    • Berangkat: 08.08 WIB
  • Randublatung
    • Berangkat: 08.31 WIB
  • Kradenan
    • Berangkat: 08.57 WIB
  • Ngrombo
    • Berangkat: 09.24 WIB
  • Semarang Tawang
    • Berangkat: 10.18 WIB
  • Semarang Poncol
    • Tiba: 10.25 WIB.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Argo Bromo Anggrek, Gambir-Surabaya Pasar Turi PP

Halaman:

Terkini Lainnya

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com