KOMPAS.com - Warganet di media sosial ramai membagikan video kebakaran di Gedung K-Link Tower di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023).
Salah satu warganet yang membagikan video kebakaran di Gedung K-Link Tower tersebut adalah akun @txtdrjjkt.
Kebakaran di menara K-link hari ini pic.twitter.com/sUEe4gazZH
— TXT DARI JAKARTA (@txtdrjkt) July 15, 2023
Akun Twitter resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta juga membagikan unggahan mengenai kebakaran tersebut.
Terjadi kebakaran pada lantai 7 bangunan perkantoran K-Link Tower di Jl. Gatot Subroto, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan. (15/7)
Saat ini masih dalam proses lokalisir perambatan api dengan mengerahkan 18 unit serta 90 personel di TKP.#JAKI @dkijakarta pic.twitter.com/15ck2419vW
— Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire) July 15, 2023
Terkait dengan kebakaran yang terjadi di Gedung K-Link, berikut ini sejumlah fakta mengenai kebakaran tersebut:
Dikutip dari Kompas.com (15/7/2023), berdasarkan laporan Command Center Damkar DKI Jakarta, petugas awalnya menerima laporan pada pukul 10.03 WIB.
Tidak berselang lama, sejumlah petugas dikerahkan dan mulai memadamkan api pada pukul 10.13 WIB.
Saat kebakaran, sedang ada acara pernikahan dilaksanakan di salah satu lantai Gedung K-Link Tower. Akibat kejadian ini, para tamu undangan kemudian berebut keluar dari dalam gedung.
Saksi mata yang juga keluarga mempelai pria Junaedi menceritakan detik-detik saat peristiwa itu terjadi.
“Sebelum 09.45, kami dibariskan untuk persiapan upacara adat, setelah itu dilihat ada percikan api dan kepulan asap,” kata Junaedi dikutip dari Kompas.tv.
Baca juga: Mitos Goyang-goyang Motor Saat Isi Bensin yang Berujung Kebakaran
Dia mengungkapkan saat kejadian, alarm tak langsung berbunyi, selain itu juga tak ada informasi pengelola mengenai kejadian kebakaran. Alarm baru berbunyi 20 menit kemudian dengan suara yang tidak terlalu keras.
“Alarm bunyinya kecil, tak ada air yang keluar dari tempat saya. Kami lakukan evakuasi secara mandiri,” ujarnya.
Dikutip dari Tribunnews, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Samsul Huda menyebutkan, penyebab kebakaran diduga bermula dari kompor gas di kantin.
"Informasi sementara penyebab dari kantin lantai 7. Kompor gas," ujar Syamsul Huda kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Untuk memadamkan api, puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel diturunkan untuk memadamkan api.
Sekira pukul 11.15 WIB, api sudah dipadamkan dan tinggal proses pendinginan.
"Sudah pendinginan, tinggal keluarkan asapnya saja. Asap kita sedot pakai blower," katanya.