Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Kebakaran di Gedung K-Link Tower, Penyebab Diduga dari Kompor Gas

KOMPAS.com - Warganet di media sosial ramai membagikan video kebakaran di Gedung K-Link Tower di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023).

Salah satu warganet yang membagikan video kebakaran di Gedung K-Link Tower tersebut adalah akun @txtdrjjkt.

1. Waktu kejadian kebakaran

Dikutip dari Kompas.com (15/7/2023), berdasarkan laporan Command Center Damkar DKI Jakarta, petugas awalnya menerima laporan pada pukul 10.03 WIB.

Tidak berselang lama, sejumlah petugas dikerahkan dan mulai memadamkan api pada pukul 10.13 WIB.

Saat kebakaran, sedang ada acara pernikahan dilaksanakan di salah satu lantai Gedung K-Link Tower. Akibat kejadian ini, para tamu undangan kemudian berebut keluar dari dalam gedung.

Saksi mata yang juga keluarga mempelai pria Junaedi menceritakan detik-detik saat peristiwa itu terjadi.

“Sebelum 09.45, kami dibariskan untuk persiapan upacara adat, setelah itu dilihat ada percikan api dan kepulan asap,” kata Junaedi dikutip dari Kompas.tv.

Dia mengungkapkan saat kejadian, alarm tak langsung berbunyi, selain itu juga tak ada informasi pengelola mengenai kejadian kebakaran. Alarm baru berbunyi 20 menit kemudian dengan suara yang tidak terlalu keras. 

“Alarm bunyinya kecil, tak ada air yang keluar dari tempat saya. Kami lakukan evakuasi secara mandiri,” ujarnya.

2. Penyebab kebakaran diduga dari kompor gas di lantai 7

Dikutip dari Tribunnews, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Samsul Huda menyebutkan, penyebab kebakaran diduga bermula dari kompor gas di kantin.

"Informasi sementara penyebab dari kantin lantai 7. Kompor gas," ujar Syamsul Huda kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).

Untuk memadamkan api, puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel diturunkan untuk memadamkan api.

Sekira pukul 11.15 WIB, api sudah dipadamkan dan tinggal proses pendinginan.

"Sudah pendinginan, tinggal keluarkan asapnya saja. Asap kita sedot pakai blower," katanya.


3. Pemadam kebakaran kerahkan 20 mobil damkar

Perwira Piket Gulkarmat, Jakarta Selatan, Deni Andreas mengungkapkan, armada pemadam kebaran tiba di lokasi pukul 10.10 WIB.

Pihaknya menyebutkan, saat kebakaran api kemudian menjalar hingga ke lantai 15 gedung tersebut.

Pada tahap awal ada sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, kemudian armada ditambah hingga 20 mobil pemadam.

Selain itu, 2 unit bronto skylift diterjunkan oleh Gulkarmat Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

4. Api padam pukul 12.05 WIB

Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta melalui unggahan akun media sosialnya @humasjakfire menyatakan, pemadaman dinyatakan selesai pukul 12.05 WIB.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Trianto mengatakan, api yang menyebabkan kebakaran di Gedung K-Link Tower berasal dari restoran di lantai 7.

Api tersebut merembet ke sebuah videotron di sisi kiri Gedung K-Link dan merusak kaca hingga ke lantai 16.

“Informasi yang kami terima dari pihak gedung, tadi (api) dari restoran,” kata Trianto. 

5. Korban 3 orang luka bakar ringan

Trianto mengatakan, sebanyak tiga orang mengalami luka bakar ringan terkait peristiwa kebakaran di Gedung K-Link, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023).

Dua dari tiga korban luka tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

“Korban jiwa tidak ada, korban luka ada tiga, yang dua sudah ditangani rumah sakit dan yang lain sudah pulang,” ungkap Trianto saat ditemui di depan Gedung K-Link, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Sabtu.

Pihaknya menyampaikan, ketiga korban luka bakar ringan ini merupakan karyawan restoran yang tengah bekerja di Gedung K-Link lantai 7.

“Di tangan dan di kaki (luka bakar ringan), sudah ditangani di rumah sakit,” ungkap Trianto.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/15/210000365/5-fakta-kebakaran-di-gedung-k-link-tower-penyebab-diduga-dari-kompor-gas

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke