Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Informasi Sebut SNPMB 2024 Kemungkinan Akan Kembali Dirombak, Ini Kata Pelaksana

Kompas.com - 26/06/2023, 19:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan tangkapan layar dari cuitan seorang warganet yang menyebutkan bahwa Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 kemungkinan akan kembali dirombak ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Minggu (25/6/2023). 

Dalam tangkapan layar yang diunggah, seorang warganet mengutarakan alasan kemungkinan sistem SNPMB tahun depan akan dirombak kembali, yakni karena SNBP dan SNBT tahun ini masih trial dan error.

"Prepare for the worst, tahun 2024 SNPMB bisa aja rombak lagi sistem SNBP/SNBT lagi karena tahun ini masih trial dan error. SNBT tetap ada TPS tapi ditambah 2 subtes TKA yang mendukung pilihan prodinya," tulis dalam unggahan.

"Contoh: FK: biologi&kimia, FEB: ekonomi & geografi, FT: fisiki, MTK," tambahnya.

Hingga Senin (26/6/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 57.000 kali dan mendapatkan 69 komentar dari warganet.

Diketahui, jalur SNPMB 2023 terbagi atas Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Lantas, benarkah SNPMB 2024 akan kembali dirombak?

Baca juga: Beredar Nilai Tertinggi, Terendah, dan Skor Kelulusan di UTBK 2023, Ini Kata Penyelenggara

Penjelasan SNPMB

Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB, Budi Prasetyo Widyobroto membantah informasi yang ada dalam unggahan tersebut.

Ia menyampaikan, masyarakat tidak perlu menanggapi informasi-informasi yang tidak resmi yang bukan berasal dari SNPMB.

"Maaf kalau menurut saya itu tidak benar. Selama informasi bukan dari laman resmi atau narasumber SNPMB tidak perlu ditanggapi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Budi mengatakan, pihaknya bahkan belum melakukan evaluasi terkait dengan sistem seleksi SNPMB tahun ini.

"Kami saja belum melakukan evaluasi kok sudah bisa ngarang. Tunggu saja nanti waktunya saja," tandasnya.

Menurutnya, SNPMB akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan UTBK SNBT 2023, termasuk ketiadaan tes Saintek dan Soshum.

"Tunggu tahun depan setelah dilakukan evaluasi," ujar dia.

Baca juga: Beredar Informasi Tahun Depan Tak Ada Mahasiswa Bisa Daftar Perguruan Tinggi Lagi Setelah Diterima, SNPMB Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com