Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roller Coaster Tergelincir Saat Beroperasi Tewaskan Satu Orang

Kompas.com - 26/06/2023, 14:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah roller coaster di Taman Hiburan Grona Lund, Stockholm, Swedia, tergelincir pada Minggu (25/6/2023).

Akibat insiden tersebut, satu orang yang tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk anak-anak.

Saksi mata dan juru bicara taman hiburan mengatakan, roller coaster Jetline di taman tersebut tergelincir sebagian saat sedang melaju dan mengakibatkan banyak penumpang yang jatuh ke tanah.

"Hari ini adalah hari berkabung di Grona Lund, kami mengalami kecelakaan yang sangat serius di roller coaster Jetline, di mana satu orang meninggal dan sembilan orang terluka," kata Jan Eriksson, kepala eksekutif taman hiburan tersebut dilansir dari Hindustan Times.

Ambulans, truk pemadam kebakaran, dan sebuah helikopter terlihat tiba tak lama setelah kecelakaan.

Pihak kepolisian mengatakan, sembilan orang yang terluka dirawat di rumah sakit, dan tiga di antaranya mengalami luka parah.

Baca juga: Sejarah Tragedi Bintaro 1987, Kecelakaan Kereta Terbesar di Indonesia

Kronologi kejadian

Juru bicara taman tersebut mengatakan, ada 14 orang yang berada di dalam roller coaster ketika bagian depannya tergelincir sebagian.

Roller coaster tersebut kemudian berhenti di tengah lintasan dengan satu gerbong yang condong keluar.

Jenny Lagerstedt, seorang jurnalis yang mengunjungi taman tersebut bersama keluarganya, mengatakan kepada penyiar Swedia SVT bahwa ia berada di dekat roller coaster tersebut.

Ia mendengar suara logam dan menyadari bahwa struktur lintasan berguncang pada saat kecelakaan terjadi.

"Suami saya melihat sebuah mobil roller coaster dengan orang-orang di dalamnya jatuh ke tanah," kata Lagerstedt.

"Anak-anak saya ketakutan," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Swedia, Parisa Liljestrand, mengatakan bahwa berita tentang kecelakaan tersebut tidak dapat dimengerti.

"Pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak serta keluarga dan orang-orang yang mereka cintai," kata Liljestrand.

Baca juga: New Normal, Naik Roller Coaster di Jepang Kini Dilarang Teriak

Taman bermain ditutup sementara

Pengelola taman hiburan mengatakan, setelah insiden kecelakaan tersebut, Taman Hiburan Grona Lund akan dievakuasi dan akan ditutup selama tujuh hari untuk memungkinkan para penyelidik mencari tahu apa yang salah dari wahana permainan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com