Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bandara Texas Tewas Tersedot Mesin Pesawat Delta Airlines

Kompas.com - 26/06/2023, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang petugas bandara di Texas, Amerika Serikat tersedot mesin jet pesawat Delta Airlines saat melakukan pendaratan.

Akibat kejadian tersebut, petugas yang identitasnya tidak diungkapkan itu dipastikan meninggal dunia.

Saat ini, penyelidikan tengah dilakukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB).

Baca juga: 5 Fakta Pesawat SAM Air Jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan


Kronologi kejadian

Dikutip dari Bussiness Insider, kecelakaan tersebut terjadi di Bandara Internasional San Antonio, Texas, AS pada Jumat (23/6/2023) malam.

Saat itu, pesawat maskapai Delta Airlines seri Airbus A319 penerbangan 1111 mendarat dari Los Angeles dan meluncur di landasan bandara.

Namun, seorang petugas bandara diduga tersedot mesin jet pesawat yang baru mendarat pada pukul 22.25 waktu setempat

Kemudian, sebelum pukul 22.30, kru darurat bandara dipanggil ke landasan berkat laporan ada pekerja yang meninggal.

"Delta Penerbangan 1111 meluncur ke gerbang, dengan satu mesin menyala pada saat itu, dan seorang pekerja tertelan ke dalam mesin itu pada pukul 22.25," kata perwakilan NTSB, dikutip dari New York Post.

Tidak ada korban dari pihak penumpang dalam kejadian ini. Namun, mereka harus turun dari pesawat di tengah situasi yang kacau akibat insiden itu.

Saksi mata melaporkan, ia melihat petugas berpakaian hazmat berada di luar pesawat dengan terpal besar terpasang di bawah mesin.

Baca juga: Saat Penumpang Korsel Nekat Buka Paksa Pintu Pesawat di Tengah Penerbangan...

Identitas korban

Identitas detail petugas bandara yang tewas belum diketahui pasti. Namun, ia merupakan karyawan yang dipekerjakan oleh Unifi Aviation, sebuah perusahaan kontraktor yang bekerja mengatur operasi penanganan darat bagi maskapai Delta Airlines.

Unifi menyebut, investigasi yang dilakukan tidak terkait dengan proses operasional, prosedur keselamatan, dan kebijakan perusahaannya.

"Untuk menghormati almarhum, kami tidak akan membagikan informasi tambahan. Sementara polisi dan pejabat lainnya terus menyelidiki insiden ini, kami meminta mereka untuk memberikan rincian lebih lanjut," kata Unifi.

Perusahaan tersebut juga akan bekerja sama dengan pihak terkait dan memberikan perhatian kepada karyawan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com