Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pluto adalah Sebuah Planet? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 21/06/2023, 08:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Planet secara sederhana dapat didefinisikan sebagai benda langit yang mengelilingi matahari.

Awalnya, masyarakat mengenal ada sembilan planet yang ada di tata surya, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

Namun saat ini, Pluto tidak lagi disebut sebagai sebuah planet, melainkan dikategorikan sebagai dwarf planet atau planet kerdil.

Baca juga: Mengenal Planet, Pengertian dan Proses Terbentuknya


Lantas, mengapa Pluto tidak tidak lagi dikategorikan sebagai sebuah planet? Simak penjelasan berikut.

Apa itu planet?

Dikutip dari laman NASA, berdasarkan definisi International Astronomical Union (IAU), sebuah benda langit dikatakan sebagai planet jika memenuhi tiga kriteria berikut:

  • Mengorbit bintang di lingkungan kosmik, yakni Matahari
  • Harus cukup besar agar memiliki gravitasi yang cukup untuk memaksanya menjadi bentuk bola
  • Harus cukup besar sehingga gravitasinya membersihkan benda lain dengan ukuran yang sama di dekat orbitnya mengelilingi Matahari.

Baca juga: Apakah Fenomena Aurora Bisa Terjadi di Planet Lain? Berikut Penjelasannya

Jadi, dapat disimpulkan definisi planet adalah benda langit yang mengorbit mengelilingi Matahari dan harus memiliki massa yang cukup untuk gravitasi dirinya dan mengatasi gaya benda keras, sehingga mengambil bentuk kesetimbangan hidrostatik (hampir bulat).

Ditambah, sebuah benda luar angkasa disebut planet juga apabila telah membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya.

Mengapa pluto tidak termasuk planet?

Ilustrasi planet kerdil Pluto.iStockphoto/dima_zel Ilustrasi planet kerdil Pluto.

Status pluto tidak lagi menjadi sebuah planet dikarenakan tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi sebuah planet.

Dilansir laman Library of Congress, pada Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional menurunkan status Pluto menjadi "planet kerdil".

Pluto hanya memenuhi dua kriteria, yakni mengorbit matahari dan memiliki massa agar memiliki gravitasi yang cukup untuk memaksanya menjadi bentuk bola.

Satu kriteria yang tidak dipenuhi oleh Pluto adalah, ia tidak membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya.

Baca juga: Fakta-fakta 5 Planet Kerdil di Tata Surya Termasuk Pluto

Selama miliaran tahun berada di tata surya, Pluto belum berhasil membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya.

Maksud dari membersihkan lingkungan tersebut adalah bahwa, sebuah planet telah menjadi dominan secara gravitasi.

Sehingga, tidak ada benda lain dengan ukuran yang sebanding selain satelitnya sendiri yang berada di sekitarnya di ruang angkasa.

Baca juga: Mengenal Bulan dari Planet-planet di Tata Surya

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com