KOMPAS.com – Teh merupakan minuman yang digemari oleh sebagian orang karena memiliki rasa yang khas dan ringan.
Teh cocok juga diminum kapan saja, termasuk saat bersantai atau sebagai teman saat bekerja.
Selainn itu, teh juga memiliki seumlah manfaat di antaranya mengontrol gula darah, menurunkan risiko kanker, dan penyakit jantung
Meskipun demikian, ternyata jika minum teh terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu aktivitas.
Lantas apa saja efek samping mengonsumsi teh terlalu banyak? Berikut ini penjelasannya.
Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini Sejumlah Manfaat Kantung Teh Bekas
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut delapan efek samping yang dapat muncul jika minum teh terlalu banyak:
Dikutip dari EatThis, teh mengandung tanin yang cukup tinggi, kandungan tersebut yang membuat minuman seperti teh dan anggur terasa pahit.
Tanin diketahui dapat mengikat zat besi sehingga saluran pencernaan tidak dapat menyerapnya dengan baik.
Jika tubuh kekurangan zat besi akan mengalami kelelahan, jantung berdebar-debar, kulit pucat, dan sesak napas.
Teh secara alami mengandung kafein. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat memberikan efek emosional seseorang.
Mengonsumsi kafein secara berlebihan dari teh atau sumber lainnya dapat menyebabkan perasan cemas, stres, dan gelisah.
Umumnya, disarankan untuk mengonsumsi kafein sebanyak 200 mg per hari. Namun, beberapa orang bisa kurang dari itu apabila efeknya bisa lebih sensitif.
Baca juga: Bukan Pakai Air Mendidih, Ini Cara Seduh Teh yang Tepat agar Kental dan Wangi
Dilansir dari HealthLine, kelebihan asupan kafein dari teh dapat mengurangi melatonin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Kafein bekerja dengan menghambat produksi melatonin tersebut sehingga mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.
Jika seseorang kurang tidur, dapat memicu masalah mental seperti kelelahan, gangguan memori, dan fokus yang berkurang.