KOMPAS.com - Keberadaan kucing liar yang berada di sekitar rumah akan meresahkan pemilik rumah.
Kucing liar bisa buang kotoran di halaman atau teras rumah, bahkan mengawini kucing peliharaan.
Selain itu, kucing liar sering berkejaran di sekitar rumah termasuk atap.
Kucing yang lari di atap akan mengganggu pemilik rumah karena berisik, serta berpotensi merusak struktur atap.
Sayangnya, kucing memang termasuk hewan yang suka memanjat atap atau tempat tinggi untuk melihat sesuatu dengan lebih baik.
Baca juga: Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Perlu Menyakitinya
Dilansir dari Pet Keen, manfaatkan bau yang tidak disukai kucing untuk mengusirnya dari atap.
Caranya, campurkan 1 cangkir air, 1 cangkir cuka, dan sabun cuci piring. Kemudian, gunakan cairan itu untuk menyemproti area yang disukai kucing.
Kucing tidak suka air. Botol semprot, siraman gayung, atau selang air dapat digunakan untuk menyemprot kucing liar dengan air.
Jika mampu, bisa juga dengan menggunakan penyemprot sensor gerak. Alat ini akan mendeteksi pergerakan kucing dan menyemprotnya sebelum naik ke atap rumah.
Kucing termasuk hewan yang pilih-pilih tentang apa yang disentuh. Karena itu, meletakkan benda bertekstur aneh dan tidak menyenangkan akan mengusir mereka.
Amplas, selotip dua sisi, alumunium foil, kawat, kerikil, dan lumut termasuk pilihan yang baik karena tidak terasa enak saat tersentuh.
Letakkan benda-benda tadi di dekat tempat yang kucing gunakan untuk memanjat atap atau sering dilewatinya.
Baca juga: Cara Mengusir Kutu dari Bulu Kucing dan Anjing Peliharaan
Bubuk kopi termasuk bahan berbau menyengat dan berteksur tidak enak sehingga ampuh mengusir kucing liar.