Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengarang One Piece Eiichiro Oda Alami Astigmatisme, Penyakit Apa Itu?

Kompas.com - 07/06/2023, 14:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manga One Piece akan libur selama sebulan setelah chapter 1086 dirilis, dan episode selanjutnya akan kembali tayang pada 18 Juli 2023.

Alasan liburnya manga One Piece selama sebulan dikarenakan sang pengarang Eiichiro Oda akan menjalani operasi akibat menderita astigmatisme.

Informasi tersebut secara resmi diumumkan dalam pesan Oda yang disampaikan di kanal resmi One Piece.

"Saya pernah berpikir, 'wow, saya melihat banyak anak kembar di luar sana hari ini' dan ternyata yang saya miliki adalah Astigmatisme tingkat tinggi. Saya melihat hal-hal buram dan tumpang tindih satu sama lain. Masalah ini menghalangi pekerjaan saya," kata Oda dalam pesannya sebagaimana dikutip dari Sportskeeda.

Adapun para fans, banyak menyampaikan kekhawatirannya di media sosial dan mengapresiasi Oda yang tetap membuat manga terbaik walaupun penglihatannya buruk.

"@OP_SPOILERS2023 I want this man to have all the rest he needs. Take a hiatus, get your surgery. We will be waiting, we go to laughtale together whenever we do!," kata akun dengan dengan nama @the_echel0n_ di Twitter.

Lantas apa itu astigmatisme?

Baca juga: Ulang Tahun Ke-48, Ini Kisah Eiichiro Oda Sang Pencipta One Piece


Mengenal astigmatisme

astigmatisme merupakan masalah mata yang umum terjadi akibat adanya kelainan pada bentuk kornea.

Gejala astigmatisme seringkali berbeda dari orang ke orang namun biasanya termasuk penglihatan kabur dan kesulitan melihat saat malam hari.

Dikutip dari Kompas.com (14/10/2021), astigmatisme juga kerap disebut dengan mata silinder.

Baca juga: Ramai soal Bunga Kitolod Disebut Bisa Mengatasi Mata Minus dan Silinder, Benarkah Demikian?

Saat seseorang mengalami astigmatisme, sebagaimana dikutip dari ClevelandClinic, mata akan berbentuk seperti bola, atau bagian belakang seperti sendok.

Hal ini akan membuat cahaya yang masuk ke mata tertekuk secara tidak merata dan akan memengaruhi penglihatan di semua jarak.

Dalam mata yang normal, cahaya masuk melewati kornea yang akan memfokuskan cahaya melalui lensa menjadi sinyal yang mengenai retina.

Oleh retina, cahaya akan diubah menjadi sinyal listrik yang dikirimkan saraf optik ke otak. Otak akan memakai sinyal untuk membuat seseorang bisa melihat.

Pada astigmatisme, cahaya yang masuk ke mata akan dibelokkan lebih dari yang seharusnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com