Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 14:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa bentrokan terjadi di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (4/6/2023) malam.

Kericuhan melibatkan dua kelompok, yakni perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter klub sepak bola PSIM Yogyakarta, Brajamusti.

Kemudian muncul pertanyaan, apakah PSHT terdaftar di Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI)?

Baca juga: Tanggapan PB IPSI soal Kericuhan PSHT di Yogyakarta: Merugikan Nama Baik Perguruan

PSHT terdaftar di IPSI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB IPSI Teddy Suratmadji mengatakan, PSHT merupakan 1 dari 10 perguruan Historis IPSI.

"Tentu saja (PSHT) terdaftar di IPSI," ujar Teddy, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Lebih lanjut, dia mengaku prihatin atas terjadinya peristiwa bentrokan yang melibatkan PSHT.

PB IPSI, kata Teddy, sebatas mengimbau kepada seluruh perguruan pencak silat untuk bisa membina anggotanya agar tidak melakukan tindakan serupa.

"Apalagi dengan memakai atribut perguruan yang akan merugikan nama baik perguruan itu sendiri," papar Teddy.

Baca juga: Viral, Video PSHT Disebut Buat Rusuh di Depan Masjid Al Aqsa Klaten, Ini Penjelasan Polisi


Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com