Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Duduk Menyilangkan Kaki Berisiko Buruk bagi Kesehatan, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 04/06/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duduk menyilangkan kedua kaki kerap dilakukan tanpa disadari.

Kebiasaan itu terjadi begitu saja ketika Anda tengah mengobrol dengan seseorang sembari duduk di kursi atau sofa.

Dilansir dari Bestlife, terapis fisik & olahraga Hudson Premier Sandra Gail Frayna menyarankan untuk membatasi kebiasaan duduk menyilangkan dua kaki.

Pastikan kebiasaan menyingkan kedua kaki itu dilakukan tidak lebih dari 15 menit.

Pasalnya, kebiasaan duduk dengan menyilangkan kaki berisiko buruk untuk kesehatan tubuh.

Sebaliknya, posisi duduk yang terbaik adalah kedua kaki menyentuh tanah dengan lutut saling berdekatan.

Lantas, apa dampak buruk duduk dengan kedua kaki menyilang?

Baca juga: 7 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Memicu Perut Buncit, Apa Saja?

Bahaya duduk menyilangkan kaki

Masih dari sumber yang sama, duduk dengan menyilangkan kaki bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, di antranya:

  1. Hipertensi.
  2. Pembekuan darah.
  3. Skoliosis.
  4. Masalah pinggul.
  5. Kelumpuhan.
  6. Produksi sperma terganggu.

Berikut penjelasannya:

1. Hipertensi

Menyilangkan kaki dapat menyebabkan tekanan darah meningkat untuk sementara waktu.

Dokter bersertifikat di bidang anestesiologi dan manajemen nyeri intervensi Sean Ormond mengatakan, menyilangkan kaki dalam waktu lama dapat membatasi aliran darah.

"Saat Anda menyilangkan kaki, darah harus melewati saluran yang lebih kecil dan pembuluh darah bisa menjadi padat sehingga darah lebi sulit kembali ke jantung Anda," jelasnya.

Baca juga: 8 Kebiasaan Penyebab Penuaan Dini pada Kulit

2. Pembekuan darah

Aliran darah yang terbatas juga mampu meningkatkan risiko pembekuan darah.

Hal ini karena kontraksi otot membantu menggerakkan darah melalui sirkulasi vena.

Akibatnya, duduk terlalu lama dengan posisi kaki menyilang bisa memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com