KOMPAS.com - Perut buncit sering kali muncul tanpa disadari. Padahal, perut buncit bisa menjadi permasalahan baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa memicu sejumlah penyakit, seperti jantung dan stroke.
Mengacu pada Kementerian Kesehatan, perut buncit terjadi ketika lingkat perut melebihi batas aman, yakni:
Perut buncit disebabkan oleh timbunan lemak visceral. Lemak jenis ini bisa membahayakan tubuh karena menghasilkan bahan kimia dan hormon yang beracun bagi kesehatan.
Kemunculan perut buncit bisa disebabkan oleh kebiasaan sederhana di pagi hari.
Baca juga: 7 Cara Cepat Mengecilkan Perut Buncit untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Lantas, apa saja kebiasaan di pagi hari yang memicu perut buncit?
Dilansir dari NDTV, berikut kebiasaan di pagi hari yang bisa memicu perut buncit tanpa disadari:
Melewatkan sarapan sering kali dianggap sebagai cara mudah untuk menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit.
Sebaliknya, melewatkan sarapan justru bisa memicu kemunculan timbunan lemak di perut.
Sarapan sejatinya berperan sebagai penyedia energi untuk mengawali hari. Ketika Anda melewatkan sarapan, metabolisme tubuh akan kacau.
Proses pembakaran lemak dalam tubuh juga terganggu.
Tak hanya itu, melewatkan sarapan juga dapat memicu kebiasaan makan yang buruk dan berakibat pada konsumsi makan yang berlebihan.
Baca juga: Kebiasaan Makan yang Bisa Mempercepat Penurunan Berat Badan Usia 50 Tahun ke Atas
Minum air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya untuk mengontrol dan menurunkan berat badan serta membuang racun di dalam tubuh.
Konsumsi air minum di pagi hari bisa membantu mengurangi napsu makan dan asupan kalori.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.