Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Memicu Perut Buncit, Apa Saja?

Kompas.com - 20/05/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menurut Health Site, minum air putih mampu mendorong pembuangan limbah dari usus besar sehingga metabolisme tubuh lebih efisien dan pembakaran lemak lebih banyak.

Cobalan minum air putih satu sampai dua gelas di pagi hari untuk menghindari timbunan lemak di perut Anda.

Baca juga: 9 Jenis Susu untuk Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

3. Konsumsi minuman manis

Minuman manis, seperti kopi dan gula sering menjadi sahabat di pagi hari.

Padahal konsumsi minuman manis di pagi hari bisa berkontribusi untuk meningkatkan timbunan lemak.

Cobalah mengganti minuman manis Anda dengan air putih, yogurt, atau susu bebas gula.

4. Tidur terlalu lama

Dilansir dari Healthline, orang dewasa membutuhkan tidur selama 6-7 jam dalam sehari.

Kurang tidur bisa memicu kenaikan berat badan. Begitu juga ketika Anda kelebihan jam tidur.

Studi menyimpulkan orang yang ditur selama 9-10 jam per hari memiliki kemungkinan 21 persen lebih gemuk.

Baca juga: 9 Minuman Penurun Berat Badan, Apa Saja?

5. Melewatkan sinar matahari

Paparan sinar matahari bermanfaat bagi tubuh.

Penelitian menunjukkan, sinar ultraviolet matahari di pagi hari menyehatkan tubuh.

Paparan sinar matahari di pagi hari dapat meningkatkan aktvitas metabolisme tubuh. Hal tersebut juga bisa membantu menurunkan berat badan Anda.

6. Tidak berolahraga

Pelatih Fyt, Victoria Brady dalam Eat This Not That mengatakan, berolahraga di pagi hari bisa menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan, berolahraga di pagi hari membantu tubuh membakar kalori lebih banyak.

Olahraga pagi hari yang dilakukan saat perut kosong berakibat pada pembakaran lemak tubuh yang lebih banyak.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com