Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kerusuhan Suporter Sepak Bola di El Salvador, 12 Orang Tewas

Kompas.com - 22/05/2023, 07:14 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comKerusuhan suporter sepak bola terjadi di Stadion Cuscatlan, San Salvador, El Salvador, pada Sabtu (20/5/2023). 

Sebanyak 12 korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Dikutip dari Marca, saat itu pertandingan sepak bola mempertemukan tim sepak bola Alianza dengan FAS dalam leg kedua perempat final turnamen Clausura 2023.

Clausura merupakan salah satu dari dua format turnamen di liga sepak bola yang banyak diadopsi di negara-negara Amerika Selatan. 

Alianza dan FAS merupakan tim sepak bola yang populer di negara tersebut sehingga mempunyai jumlah suporter fanatik.

Baca juga: Tragedi Sepak Bola El Salvador, 12 Orang Tewas

Baca juga: Menengok Kembali Tragedi Kanjuruhan dan Daftar Vonis Lima Terdakwa

Kronologi kerusuhan

Kerusuhan tersebut berawal dari banyaknya suporter Alianza yang mencoba masuk stadion tanpa tiket ataupun menggunakan tiket palsu.

“Hanya ada dua gerbang yang terbuka di seluruh stadion dan orang-orang yang berada di luar ingin memaksa masuk, dan mereka semua terjatuh,” kata seorang suporter.

Sebagai upaya untuk mengendalikan situasi, pihak kepolisian pun menutup gerbang-gerbang yang ada.

Selain itu, menurut penuturan suporter, pihak polisi juga menembakkan gas air mata ke arah suporter yang mencoba masuk stadion sehingga menyebabkan kepanikan massal.

Namun, menurut laporan polisi, mereka tidak menggunakan gas air mata dalam upaya mengendalikan situasi. Kepanikan massal tersebut berasal dari asap petasan.

“Kami benar-benar harus menendang gerbang untuk mendapatkan udara segar karena ada banyak orang dan kami tercekik,” tutur seorang suporter.

Baca juga: Menilik Sejarah Stadion Kanjuruhan, Tempat Kericuhan yang Tewaskan 129 Orang

Korban tewas di berbagai tempat

Setidaknya ada lima orang tewas di gerbang masuk stadion akibat terjepit dengan suporter lainnya.

Sedangkan empat lainnya tewas di dalam stadion, mereka semua ditutupi dengan bendera Alianza.

Tiga orang lainnya berakhir meninggal di rumah sakit berbeda di Kota San Salvador.

Lebih lanjut, dilansir dari CNN, sekitar 90 orang yang juga terdapat anak di bawah umur mengalami luka-luka dan sudah dirawat di rumah sakit. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Karaiskakis yang Menewaskan 21 Suporter Sepak Bola

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com