Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Kerusuhan Suporter Sepak Bola di El Salvador, 12 Orang Tewas

Sebanyak 12 korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Dikutip dari Marca, saat itu pertandingan sepak bola mempertemukan tim sepak bola Alianza dengan FAS dalam leg kedua perempat final turnamen Clausura 2023.

Clausura merupakan salah satu dari dua format turnamen di liga sepak bola yang banyak diadopsi di negara-negara Amerika Selatan. 

Alianza dan FAS merupakan tim sepak bola yang populer di negara tersebut sehingga mempunyai jumlah suporter fanatik.

Kronologi kerusuhan

Kerusuhan tersebut berawal dari banyaknya suporter Alianza yang mencoba masuk stadion tanpa tiket ataupun menggunakan tiket palsu.

“Hanya ada dua gerbang yang terbuka di seluruh stadion dan orang-orang yang berada di luar ingin memaksa masuk, dan mereka semua terjatuh,” kata seorang suporter.

Sebagai upaya untuk mengendalikan situasi, pihak kepolisian pun menutup gerbang-gerbang yang ada.

Selain itu, menurut penuturan suporter, pihak polisi juga menembakkan gas air mata ke arah suporter yang mencoba masuk stadion sehingga menyebabkan kepanikan massal.

Namun, menurut laporan polisi, mereka tidak menggunakan gas air mata dalam upaya mengendalikan situasi. Kepanikan massal tersebut berasal dari asap petasan.

“Kami benar-benar harus menendang gerbang untuk mendapatkan udara segar karena ada banyak orang dan kami tercekik,” tutur seorang suporter.

Korban tewas di berbagai tempat

Setidaknya ada lima orang tewas di gerbang masuk stadion akibat terjepit dengan suporter lainnya.

Sedangkan empat lainnya tewas di dalam stadion, mereka semua ditutupi dengan bendera Alianza.

Tiga orang lainnya berakhir meninggal di rumah sakit berbeda di Kota San Salvador.

Lebih lanjut, dilansir dari CNN, sekitar 90 orang yang juga terdapat anak di bawah umur mengalami luka-luka dan sudah dirawat di rumah sakit. 


Penyelidikan menyeluruh dilakukan

Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan, penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut yang akan dilakukan oleh polisi nasional dan kantor kejaksaan agung.

“Semua orang akan diselidiki: tim, manajer, stadion, kantor tiket, liga, federasi, dan lain-lain. Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan dibiarkan begitu saja,” cuit Bukele di Twitter.

Jaksa Agung El Salvador Rodolfo Delgado mengumumkan di media sosial bahwa perusahaan yang mengelola Stadion Cuscatlan dan para pemimpin klub yang terlibat sedang diselidiki.

“Fans telah menunjukkan bahwa mereka menjual tiket palsu dan diizinkan masuk. Presiden Nayib Bukele telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh,” kata Menteri Dalam Negeri dan Pembangunan Teritorial Juan Carlos Bidegain di Twitter, Minggu (21/5/2023).

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/22/071451365/kronologi-kerusuhan-suporter-sepak-bola-di-el-salvador-12-orang-tewas

Terkini Lainnya

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke