Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Menghayati Dampak Rasmohon

Kompas.com - 25/04/2023, 08:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SILAKAN bantah keyakinan subyektif saya bahwa mahakarya sinematografi paling berpengaruh luas terhadap teknik narasi, psikologi, sampai hukum bahkan filsafat keadilan adalah Rashomon. Film Rasmohon mahakarya Akira Kurosawa yang pada tahun 1951 memperoleh anugerah Singa Emas pada Festival Film Venezia sekaligus Piala Oscar sebagai film berbahasa bukan Inggris terbaik.

Tahun 1950 Kurosawa menggarap Rashomon. Film tersebut dibintangi Toshiro Mifune berdasarkan dua novel Ryonosuke Akutagawa. 

Novel tersebut berkisah tentang sebuah tindak kejahatan (pemerkosaan sekaligus pembunuhan) melalui empat sisi yang berbeda seperti yang diceritakan oleh empat saksi mata, termasuk sang pelaku dan sang korban kejahatan.

Baca juga: 5 Pernyataan Amber Heard Ini Ramai Disebut Mirip Cerita Film Gone Girl

Rashomon merupakan satu dari tiga film di mana Akira Kurosawa bekerja sama dengan mahakamerawan Kazuo Miyagawa. Di jalur pemikiran falsafahabiah yang berupaya mencari makna sejati kebenaran kemudian Rashomon memunculkan apa yang disebut sebagai dampak Rashomon (Rashomon effect).

Ibarat musik, film Rashomon ditutup oleh Kurosawa secara sengaja terbuka, bukan secara tonal bukan dengan berakhir pada akord tonika, tetapi dominan bahkan juga bisa ditafsirkan secara plagal dengan sub-dominan yang bisa bergerak ke tonika tetapi juga dominan. Atau entah ke mana.

Pada hakikatnya, Kurosawa tidak ingin mendiktekan kesimpulan dirinya kepada penonton. Ia sengaja membiarkan penonton mengambil kesimpulan masing-masing terhadap empat sisi yang secara saling berbeda dikisahkan empat saksi.

Satu di antara sekian banyak padanan dampak Rashomon di seni rupa adalah lukisan fraktal Jackson Pollock, yang terbuka untuk ditafsirkan maupun tidak ditafsirkan ke arah manapun.

Saya pribadi merasakan kehadiran pengaruh teknik narasi Leo Tolstoi, Maxim Gorki, terutama Fyodor Dostoyewski terhadap gaya berkisah Kurosawa dalam skenario Rashomon yang bersuasana gelap. Dia mengajak penonton tidak sekadar pasif menonton tetapi juga interaktif menarik kesimpulan masing-masing dari yang mereka tonton.

Baca juga: Dongeng Rakyat Rusia Mahakarya Leo Tolstoi

Pengaruh dampak Rashomon terhadap semesta sinematografi tak perlu diragukan lagi sebab secara jelas hadir pada film-film karya Quentin Tarantino semisal Kill Bill, Hateful Eight, terutama Reservoir Dogs.

Suasana Rashomon juga dapat dirasakan pada film Gone Girl yang digarap sebagai psycho thriller oleh David Fincher dengan bintang Ben Affleck dan Rosamund Pike yang diproduksi Reese Whiterspoon tahun 2014.

Di Jepang sampai masa kini, pengaruh Rashomon masih terasa pada manga maupun film-film samurai semisal serial Ruruoni Kenshin. Film Ruruoni Kenshin sarat konflik antar manusia dalam perjuangan masing-masing mencari apa yang disebut sebagai kebenaran.

Secara indirect, Rashomon mendidik saya untuk belajar kerendahan hati, mengoreksi definisi arogan dari menelaah kekeliruan demi “menemukan”, menjadi sekadar “mencari” kebenaran.

Di bidang hukum, pada hakikatnya Rashomon menyadarkan kita semua tentang betapa sulit dan berat misi dan visi batin seorang hakim dalam memilih dan memilah siapa yang bersalah. Belum lagi hakim wajib memvonis hukuman setimpal terhadap pihak yang dianggap bersalah.  Karena itu, Jesus Kristus perlu mengajarkan kearifan jangan menghakimi.

Dampak Rashomon mengajak kita untuk senantiasa sadar makna peradaban bahwa di atas hukum masih ada keadilan.  Di atas keadilan masih ada kemanusiaan, selaras kearifan adiluhur yang terkandung di dalam sila ke dua Pancasila, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com