Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan-bahan Alami, Apa Saja?

Kompas.com - 18/04/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batuk adalah salah satu kondisi kesehatan yang cukup mengganggu jika tidak segera diatasi. Terlebih, jika batuk yang dialami adalah batuk berdahak.

Dikutip dari Cleveland Clinic, batuk berdahak merupakan gejala infeksi yang sering terjadi seperti pada penyakit flu dan pilek.

Dahak pada batuk tersebut berupa lendir yang berasal dari paru-paru dan tenggorokan.

Biasanya, batuk berdahak bisa sembuh dengan sendirinya. Namun dalam beberapa kasus, batuk bisa saja berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan lamanya.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Ambeien secara Alami yang Bisa Dilakukan di Rumah, Apa Saja?

Lantas, bagaimana cara mengobati batuk berdahak secara alami?


Baca juga: 9 Cara Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

Cara mengobati batuk berdahak secara alami

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara untuk mengobati batuk berdahak dengan menggunakan bahan-bahan alami. Apa saja?

  1. Menjaga sirkulasi udara agar tetap lembap
  2. Minum banyak air
  3. Berkumur dengan air garam
  4. Menggunakan minyak kayu putih
  5. Mengonsumsi madu
  6. Menambahkan jahe ke minuman
  7. Minum minuman hangat

Baca juga: 8 Cara Mengobati Radang Tenggorokan secara Alami, Apa Saja?

Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Menjaga sirkulasi udara agar tetap lembap

Ilustrasi batuk berdahak.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi batuk berdahak.

Cara mengobati batuk berdahak yang pertama adalah dengan menjaga sirkulasi udara agar tetap lembab.

Udara kering dapat mengiritasi hidung dan tenggorokan yang bisa menyebabkan lebih banyak lendir terbentuk.

Untuk itu, Anda bisa menempatkan pelembab ruangan untuk menjaga sirkulasi udara dan meningkatkan kualitas tidur dengan mencegah sakit tenggorokan yang bisa memicu batuk berdahak.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Batuk Kering yang Mudah Dibuat di Rumah

2. Minum banyak air

Ketika seseorang menderika flu dan pilek, mereka akan disarankan untuk minum banyak cairan yang dapat mengencerkan lendir dan membantu mengeringkan sinus.

Saat mengalami batuk, usahakan tubuh agar tetap terhidrasi dengan minum setidaknya 10 gelas air per hari.

Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat digunakan untuk melawan infeksi, melembabkan tenggorokan, hingga membantu meringankan gejala batuk berdahak.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Radang Tenggorokan secara Alami, Apa Saja?

3. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan membantu membersihkan sisa lendir di tenggorokan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Apakah Status BPJS Kesehatan Nonaktif jika Terlambat Bayar Iuran?

Apakah Status BPJS Kesehatan Nonaktif jika Terlambat Bayar Iuran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com