Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 1444 H, Apakah Lebaran Tahun Ini Bersamaan?

Kompas.com - 12/04/2023, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan telah memasuki 10 hari terakhinya. Ini berarti, hari raya Idul Fitri 1444 H sudah di depan mata.

Untuk menetapkan hari raya Idul Fitri, pemerintah akan menggelar sidang isbat atau penentuan 1 Syawal 1444 H yang berlangsung pada akhir Ramadhan.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat akan berlangsung pada Kamis (20/4/2023) yang bertepatan dengan 29 Ramadhan.

"(Sidang isbat 1 Syawal 1444 H) tanggal 29 Ramadhan atau 20 April 2023," ujar Kamaruddin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Apakah Mengupil dan Mengorek Telinga Membatalkan Puasa?

Sidang isbat ini nantinya akan diawali dengan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia.

Hasil rukyatul hilal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1444 H.

Apabila hilal terlihat, maka Idul Fitri akan jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Namun, Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari jika hilal tidak terlihat. Dengan demikian, Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Apakah Infus Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut


Berpotensi berbeda dengan Muhammadiyah

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menuturkan, ada potensi perbedaan hari raya Idul Fitri pada tahun ini.

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023), berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Ketentuan tersebut tertuang di dalam Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 23 Desember 2022.

Menurut Adib, hasil perhitungan astronomi menunjukkan bahwa posisi hilal pada saat pelaksanaan rukyatul hilal berada pada 1-2 derajat di atas ufuk, dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Baca juga: Zakat Fitrah dengan Uang, Berapa Besarannya?

Angka itu masih jauh di bawah kriteria baru MABIMS, yakni ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Berdasarkan posisi hilal tersebut akan dimungkinkan terjadinya perbedaan dalam penetapan awal Syawal 1444 H karena pada hari itu hilal kemungkinan besar belum dapat dilihat," kata Adib, dikutip adri pemberitaan Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Kendati demikian, pihaknya meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar Kemenag.

Baca juga: Zakat Fitrah: Berapa Besaran, Siapa yang Menerima, dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Membayarnya?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com