Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Bayi Dirias dengan Kosmetik Tebal, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 10/04/2023, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto bayi yang wajahnya dirias dengan kosmetik tebal ramai dibicarakan di media sosial Twitter.

Pada Jumat (7/4/2023), akun Twitter ini membagikan foto seorang bayi yang wajahnya terlihat diberi riasan tebal. 

"Ibunya masa nggak tahu kulit bayi sensitif malah digituin. Pliss ilangin kebiasaan begitu wehh," tulis penggunggah.

Menanggapi unggahan tersebut, seorang warganet memberikan komentar bahwa riasan wajah bayi tersebut bisa jadi merupakan sebuah tradisi.

"Mending dicari tahu dulu nggak sih itu apa dan fungsinya buat apa. Budaya kita kental tradisi loh," balas akun ini.

"Ada di suatu daerah yang masih memegang tradisi yang sangat kental dan sangat kuat, kadang walau ortunya berpendidikan tapi dari nenek moyangnya mempunyai tradisi yang sangat kental ortunya mau nggak mau mengikuti adat yang ada," tulis akun ini.

Lalu, bahayakah merias bayi dengan kosmetik?

Baca juga: Tasya Farasya Unggah Foto ASI Berwarna Pink, Amankah bagi Bayi?


Budaya memakai rias pada bayi

Guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Agus Aris Munandar mengaku tidak mengetahui adanya tradisi memberi bayi riasan wajah seperti dalam unggahan tersebut.

"Kalau bayi habis mandi dibedak, itu biasa. Kalau sampai dihias make up, saya baru dengar," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Sementara itu, dilansir dari NPR, mengoleskan riasan hitam di sekitar mata bayi merupakan tradisi umum di India, Pakistan, dan Afghanistan. Beberapa orang tua menganggap eyeliner melindungi mata atau meningkatkan penglihatan anak mereka.

Selain untuk penglihatan bayi, Times of India melaporkan bahwa orang tua juga memberikan riasan di mata bayi agar mata anak-anak tampak lebih besar dan cerah.

Bahkan, banyak orang tua yang percaya bahwa kosmetik ini dapat melindungi bayi dari sinar matahari yang keras dan berbahaya.

Meski begitu, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan kepercayaan tersebut.

Baca juga: Viral, Twit Bayi Lahir Diberi Status Rainbow Baby, Apa Artinya?

Bahaya merias wajah bayi

Ilustrasi bayi sakit.SHUTTERSTOCK/titans Ilustrasi bayi sakit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang, Aprilia Karen Mandagie menegaskan bahwa tindakan merias bayi dengan kosmetik akan membahayakan kesehatan anak.

Ia mengatakan bahwa bayi memiliki kulit yang masih tipis sehingga mudah menyerap segala zat yang menempel di kulitnya. Jika dibiarkan, kulit bayi akan alergi akibat kosmetik tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com