Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa UNS Tewas Usai Jatuh ke Dasar Gua Braholo, Gunungkidul

Kompas.com - 27/03/2023, 07:40 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ditemukan meninggal dunia, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban bernama Noval Bachrul Alam (22) itu meninggal usai jatuh ke dasar Gua Braholo, Gunungkidul, Yogyakarta.

"Iya sudah terevakuasi meninggal dunia. Saat ini jenazah di RSUD Wonosari," ucap Kepala Seksi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto, dilansir dari Kompas.com Minggu (26/3/2023).

Sebelum jatuh dan meninggal, mahasiswa asal Tegal tersebut tengah mengikuti kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) PMPA Vagus Fakultas Kedokteran UNS, yakni survei susur gua.

Baca juga: Mahasiswa Unhas Meninggal Saat Ikut Diksar Mapala, Universitas: Kegiatan Sementara Dibekukan

Kronologi kejadian

Kepala Seksi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto mengatakan, kejadian bermula ketika Noval bersama dengan empat rekan anggota Mapala datang ke Gua Braholo, Gunungkidul, Yogyakarta, untuk melakukan kegiatan pencinta alam.

Mereka bertolak dari Solo pukul 07.00 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Setibanya di lokasi, korban bersama dua rekannya memasang tali safety di atas tebing.

Setelah memang tali, korban kemudian mencari titik anchor (penambat) untuk menalikan tali karmantel.

Namun, ketika korban menemukan titik penambat, dia tergelincir dan jatuh.

"Korban berteriak dan tertahan oleh tali safety. Namun, batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur," terang Suranto dalam Kompas.com Minggu (26/3/2023).

Akibatnya, korban terperosok ke dasar gua.

Saat kejadian, teman-teman korban sempat memanggilnya. Namun, korban tidak menjawab.

Alhasil, mereka langsung melaporkan kejadian itu ke tim SAR di Pantai Siung.

Baca juga: Beda Versi Kronologi Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak

Proses evakuasi korban

Setelah mendapat laporan, tim SAR segera melakukan proses pencarian.

Proses tersebut cukup memakan waktu panjang.

Sebab, korban baru ditemukan sore harinya, Minggu (26/3/2023) pukul 16.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.

(Sumber: Kompas.com/Markus Yuwono | Editor: Krisiandi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com