KOMPAS.com - Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa menjadi tersangka terkait kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Kasusnya kini tengah berproses di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
Menurut dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Teddy terbukti bekerja sama dengan AKBP Dody Prawiranegara, Syamsul Ma'arif, dan Linda Pujiastuti (Anita) untuk menawarkan, membeli, menjual, dan menjadi perantara penyebaran narkotika.
Narkotika yang dijual tersebut merupakan hasil penyeludupan barang sitaan seberat lebih dari 5 kilogram.
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Tersangka Narkoba, Akankah Lolos Hukuman Mati?
Sementara itu, Kuasa Hukum Teddy, Hotman Paris Hutapea mengatakan, kliennya tetap konsisten sebagai korban.
Pihaknya mengeklaim barang bukti 5 kilogram sabu dari Sumatera Barat itu masih utuh dan disimpan oleh kejaksaan sebagai bukti dalam persidangan terdakwa kasus narkoba di Bukittinggi.
Akibat kasus tersebut, Teddy yang semula ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta pun kini dibatalkan.
Lantas, bagaimana sepak terjang dan harta kekayaan Teddy Minahasa?
Baca juga: Profil Hotman Paris Hutapea, Pengacara Irjen Teddy Minahasa
Berikut ini profil dan total kekayaan dari Teddy Minahasa:
Diberitakan Kompas.com (11/10/2022), Teddy Minahasa Putra lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1971.
Teddy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 serta sempat meraih beberapa prestasi.
Pada 2014, Teddy pernah mengemban tugas sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Saat masih menjabat staf ahli wapres pada 2017, Teddy pernah mendapatkan penghargaan Seroja Wibawa Nugraha sebagai Lulusan Terbaik Progam Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhannas RI.
Selain itu, Teddy juga pernah menjadi penerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Baca juga: Teddy Minahasa dan Puluhan Bidang Tanahnya yang Bernilai Rp 25 Miliar