Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Manfaat Minyak Tawon, Ternyata Tidak Dibuat dari Tawon

Kompas.com - 03/03/2023, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minyak tawon adalah salah satu jenis minyak tradisional yang diandalkan masyarakat Indonesia untuk mengatasi beberapa penyakit.

Minyak ini sering kali dijual dalam botol berukuran 20-330 ml layaknya obat tradisional China dalama bentuk cair.

Masyarakat dapat membeli minyak tawon di beberapa tempat, mulai dari apotek, supermarket, hingga toko kelontong.

Tidak sedikit orang yang suka memakai minyak tawon saat merasa tak enak badan karena minyak ini punya efek menghangatkan dan menenangkan.

Di balik keberadaannya yang sudah populer sejak dulu, ternyata minyak tawon tidaklah dibuat dari tawon seperti perkiraan sebagian orang.

Lantas, bagaimana awal mula minyak tawon diciptakan dan mengapa minyak ini disebut sebagai minyak tawon?

Baca juga: Melihat Proses Pembasmian Sarang Tawon Pembunuh Pertama di AS

Sejarah minyak tawon

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/3/2023), minyak tawon dulunya memiliki nama To Boo Loeng.

PT Tawon Jaya Makassar, Sulawesi Selatan adalah perusahaan pertama yang memproduksi minyak tersebut sejak 1912 di Makassar.

Dulunya Makassar adalah tempat persinggahan banyak orang dari berbagai negara, seperti India, Belanda, Jepang, dan Tiongkok.

Pendatang dari luar Makassar kemudian menetap di kota ini dan mencari rezeki dengan cara berdagang.

Mereka tidak ragu menetap di Makassar karena warga setempat dinilai ramah dan terbuka.

Dari situlah, seorang keturunan Tionghoa bernama Lia A Liat membuat minyak tawon yang dulunya diberi nama To Boo Loeng.

Lia A Liat yang mempunyai kemampuan meramu minyak gosok menciptakan minyak tawon pada 6 Desember 1912.

Baca juga: Tempat Wisata di Makassar yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan

Minyak tawon mulai populer

Lia A Liat pertama kali mengedarkan minyak tawon buatannya di Makassar sebelum meluas ke pedalaman Sulawesi.

Setelah itu, peredaran minyak tawon diperluas ke Batavia (sekarang bernama Jakarta) sampai ke Surabaya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com