Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Richard Eliezer Jalani Eksekusi, Simak Perjalanannya di Kasus Kematian Brigadi J

Kompas.com - 27/02/2023, 06:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terpidana pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dijadwalkan menjalani eksekusi pada hari ini, Senin (27/2/2023).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketut Sumedana mengatakan, Richard akan menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta.

"Senin (27/2/2023), kayaknya ke Salemba," ujar Ketut, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Vonis berkekuatan hukum tetap

Richard mulai menjalani penjara selama 1 tahun 6 bulan setelah vonisnya telah berkekuatan hukum tetap. Hal itu setelah Richard Eliezer maupun jaksa penuntut umum (JPU) tidak mengajukan banding.

Menilik ke belakang, Richard Eliezer memerlukan waktu panjang untuk mendapatkan keadilan. Dia juga orang pertama yang ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Mulai dari narasi tembak menembak antara Richard dan korban, hingga terkuaknya pembunuhan berencana yang didalangi eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Setidaknya, perlu waktu tujuh bulan untuk Richard Eliezer mendapatkan hukuman berkekuatan hukum tetap dari majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Berikut jejak perjalanan Richard Eliezer dalam pusaran kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J:

Baca juga: Drama Sidang Tuntutan Richard Eliezer: Pendukung Histeris hingga Luapkan Kekecewaan di Medsos


11 Juli 2022, kasus pertama kali terungkap

Senin, 11 Juli 2022 menjadi permulaan kasus kematian Brigadir J terungkap ke publik.

Saat itu, narasi yang beredar adalah terjadi tembak menembak antara dua polisi di rumah Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) sore.

Disebutkan, semula Brigadir J melakukan pelecehan ke istri Sambo, Putri Candrawathi, di kamar utama di lantai pertama.

Putri pun berteriak, Richard yag berada di lantai dua segera menghampiri dan bertanya kepada Brigadir J apa yang terjadi.

Namun, katanya, ajudan Sambo itu justru melepaskan tembakan ke arah Richard. Richard yang disebut-sebut hendak melindungi Putri dan dirinya sendiri pun membalas tembakan.

Hingga akhirnya, terjadilah peristiwa tembak menembak antara Richard dan Yosua yang berujung tewasnya Brigadir J.

Meski kabar ini menghebohkan publik, sosok Richard Eliezer tak kunjung muncul.

Richard pertama kali tampil di hadapan publik saat menjalani pemeriksaan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada 26 Juli 2022.

Kala itu, seperti diberitakan Kompas.com (26/7/2022), Richard Eliezer menjelaskan bahwa dirinya terpaksa menembak karena Yosua lebih dulu melepaskan tembakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com