Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Kisah Penyanyi Taiwan Palsukan Kematian, Apa Alasannya?

Kompas.com - 18/02/2023, 20:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah kematian seorang penyanyi Taiwan, Liu Wen Cheng ramai dibicarakan warganet Indonesia di Twitter.

Sebab, pengumuman kematian Liu Wen Cheng pada November 2022 dikabarkan hanya rumor saja.

Penyanyi berusia 70 tahun itu kini dinyatakan masih hidup.

"Lagi ada berita di Taiwan, artis Taiwan yg tinggal di US, Liu Wencheng, dikabarkan meninggal dunia pd November 2022 lalu.

Eh, dua hari yg lalu baru ketauan kalo dia bikin berita meninggal buat nolak permintaan comeback jd artis," tulis @senjatanuklir, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Apakah Gas Air Mata Bisa Menyebabkan Kematian? Ini Kata Dokter

Sebanyak 251 warganet mengomentari unggahan tersebut.

"Ada ya orang nolak famous. Di wanana, orang berlomba jadi goblok biar famous. Mana segala mandi lumpur," tulis akun ini

Selain dikomentari ratusan warganet, utas tersbeut juga dibagikan kepada 3.151 akun dan disukai hingga 24.600 pengguna Twitter.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Risiko Kematian Dini, Apa Saja?

Lantas, mengapa penyanyi Liu Wen Cheng memalsukan kematiannya?

Menghindari tawaran comeback

Teman baik sekaligus mantan Liu Wen Cheng, Hsia Yu Shun mengonfirmasi bahwa saat ini Liu masih hidup.

"Dia masih hidup di dunia ini," kata Hsia, dilansir dari The Straits Times, Kamis (16/2/2023).

Sebelumnya, Hsia mengaku bahwa diminta untuk mengumumkan kematian Liu pada November 2022.

Kabar "kematian" tersebut disiarkan bukan tanpa alasan.

"Dia (Liu) tidak akan pernah bertemu dengan publik sehingga dia meminta saya untuk merilis berita kematiannya untuk menghindari permintaan comeback yang terus berdatangan," jelasnya.

Baca juga: Misteri CCTV dalam Kasus Kematian Brigadir J

Akan tetapi, Hsia tidak menampik bahwa Liu sempat mengalami serangan jantung pada 12 November 2022, sehari sebelum hari ulang tahunnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com